Semifinal Piala AFF 2016

Indonesia vs Vietnam, Adu Taktik Guru dan Murid

Indonesia vs Vietnam, Adu Taktik Guru dan Murid

Alfred Riedl (kanan) dan Nguyen Huu Thang. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Indonesia akan menjamu Vietnam dalam babak semifinal Piala AFF 2016 putaran pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu malam ini. Sebagai tuan rumah, tentu tim nasional Indonesia tak mau membuang peluang menang.

Pelatih tim Indonesia, Alfred Riedl, yakin anak asuhannya mampu menumbangkan Vietnam. Pelatih 67 tahun asal Austria itu bahkan memprediksi laga Indonesia melawan Vietnam bakal berlangsung seru dan ketat.

Riedl mengatakan kedua tim beruntung tak punya kendala dalam mempersiapkan laga semifinal. Sebab, Indonesia dan Vietnam sudah melakoni dua kali laga uji coba sebelum Piala AFF 2016 dimulai.

"Tak akan banyak perubahan dalam kedua tim. Kami akan berusaha menang di kandang," tutur Riedl, dalam jumpa pers di Bogor, kemarin.

Dalam uji coba pertama di Sleman, 9 Oktober lalu, Indonesia dan Vietnam bermain imbang 2-2. Adapun saat bermain di Hanoi, 8 November lalu, Indonesia kalah dari Vietnam 2-3.

Riedl yakin mampu membalas kekalahan atas tim berjulukan Bintang Emas itu nanti malam. Skuad tim Garuda, tutur dia, punya semangat dan kepercayaan diri tinggi setelah sukses melewati fase Grup A yang berat. "Kami bermain baik dalam setiap laga dan memenangi pertandingan terakhir," katanya.

Namun, Riedl masih enggan menuturkan secara detail pola permainan yang akan ia pakai. Ia hanya mengatakan timnas akan bermain menyerang dengan tempo tinggi.

Pertandingan Indonesia melawan Vietnam seperti menunjukkan adu otak antara guru dan murid. Nguyen Huu Thang, sang pelatih tim, adalah mantan pemain tim nasional Bintang Emas.

Riedl pernah menjadi pelatih Huu Thang ketika pelatih asal Austria itu menangani Vietnam pada 1998-2001. Kala itu, Huu Thang dan Riedl tampil di Piala AFF 2000, tapi hanya sampai babak semifinal. Vietnam gagal melaju ke final setelah dikalahkan Indonesia 2-3.

Rupanya Huu Thang masih menghormati betul Riedl sebagai guru di tim nasional dan di dunia kepelatihan. Pelatih 44 tahun itu bahkan mengaku senang bisa berjumpa lagi dengan Riedl di semifinal.

"Memang hidup itu menarik. Kami sudah bertemu dua kali dalam laga uji coba. Sekarang kami berjumpa lagi di semifinal," kata Huu Thang, kemarin. "Saya menghormati Riedl dan berdoa yang terbaik untuknya."

Strategi

Masalah pertahanan menjadi fokus Alfred Riedl jelang laga Indonesia versus Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016) malam. Maklum saja, tim Merah Putih saat ini sudah kebobolan tujuh gol selama tampil di Piala AFF 2016.

Lemahnya barisan pertahanan inilah yang wajib dibenahi tim nasional Indonesia sebelum menjamu Vietnam. Pasalnya, The Golden Star bukan lawan mudah untuk ditaklukan. Apalagi jika melihat rekor selama di babak penyisihan Grup B di mana Vietnam tak pernah menelan kekalahan sekali pun.

"Sepak bola ofensif kami adalah titik yang baik, tetapi Anda tahu tim ofensif mungkin membiarkan beberapa gol. Sehingga kita harus meningkatkan barisan pertahanan, dan pada umumnya tidak hanya pemain bertahan saja, saya telah mengatur strategi untuk seluruh tim dimulai dengan gelandang dan striker," ungkap Riedl.

Meski demikian, Riedl mengeluhkan waktu yang terlalu singkat untuk membenahi permasalahan tersebut. Karenanya permainan ofensif tetap menjadi tujuan tim mengingat tim mana yang mampu mencetak gol lebih dulu kemungkinan mereka akan merebut kemenangan.

"Kami adalah tuan rumah sehingga kami harus menang. Tapi mereka akan memiliki taktik untuk menghentikan kita."

(ind/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews