HUT ke-66, Polairud Dapat Tambahan 6 Kapal Canggih

HUT ke-66, Polairud Dapat Tambahan 6 Kapal Canggih

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian memimpin upacara HUT-66 Polairud di Mapolda Kepri. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pada acara syukuran HUT ke-66, Polairud mendapat tambahan 6 unit kapal patroli tipe C1 Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal tersebut diserahkan untuk operasional di Polda-Polda, antara lain Polda Maluku Utara, Polda Papua Barat dan beberapa Polda lainnya.

Jenis kapal tipe C1 Rigid Inflatable Boat (RIB) ini adalah alat utama tugas operasional Kepolisian Perairan di seluruh wilayah perairan Indonesia yang ukurannya lebih besar dan memiliki kecepatan yang lebih dari jenis-jenis kapal yang ada saat ini.

Sedangkan upaya pengembangan kekuatan Kepolisian Udara telah diupayakan dengan menambah 3 unit helikopter Bell-429, 1 unit helikopter Bell-412 serta 1 unit pesawat Cassa-295.

Untuk proses pembuatan/perakitan 3 unit helikopter dan 1 unit pesawat terbang sedang dilaksanakan, guna menambah kekuatan dalam mendukung kecepatan personel Polri dalam melaksanakan operasi.

Upacara memperingatan HUT ke-66 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara dilaksanakan di Lapangan Upacara Polda Kepri sekira pukul 08.00 WIB. Upacara dipimpin Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.

"Sejarah mencatat, bagaimana Sriwijaya dan Majapahit telah menjadikan sektor maritim sebagai basis kekuatan dalam menguasai dunia. Sehingga tidak berlebihan apabila saat ini, visi kelautan Indonesia diarahkan pada pembangunan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang diikuti pula dengan penguatan pada sektor udara," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian membacakan amanat Kapolri.

Adapun tema yang diangkat dalam HUT ke-66 Polairut 2016 adalah "Dengan semangat revolusi mental Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara siap melaksanakan program prioritas Kapolri guna mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia".

Tercatat, selama tahun 2016 telah dilakukan penegakan hukum terhadap 359 kasus illegal fishing dan 77 kasus penyelundupan, serta melakukan penenggelaman kapal ikan asing sebanyak 21 kapal.

[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews