Diduga Intimidasi Jurnalis, Ketua PGRI Rustam Efendi: Bercanda Aja Itu

Diduga Intimidasi Jurnalis, Ketua PGRI Rustam Efendi: Bercanda Aja Itu

Rustam Efendi (Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Rustam Efendi, mengaku hanya bergurau saat melakukan adegan seperti memotong leher kepada YN, seorang jurnalis perempuan yang bekerja untuk sebuah surat kabar di Batam.

"Bercanda aja itu tadi, nggak serius lah," kata Rustam yang juga Ketua PGRI Kota Batam kepada batamnews.co.id, saat dikonfirmasi terkait insiden tersebut, Senin (24/10/2016).

Menurut Rustam, dirinya tak bermaksud demikian. Namun apa yang dirasakan YN ternyata berbeda dengan maksud Rustam.

Jurnalis perempuan Batampos itu mengaku trauma. Apalagi ada ancaman atau intimidasi usai wawancara tatap muka.

“Awas ya kalau beritanya nggak sesuai, nanti saya (sembari mempraktikkan gerakan tangan memotong leher)," ujar Rustam bernada kesal saat di gedung LAM, Batam Center, Senin (24/10/2016).

Jurnalis yang bekerja untuk Batampos itu, YN, sempat mewawancarai Rustam terkait dugaan suap dari kepala sekolah tersebut.

Namun saat ditanya, sepertinya Rustam seperti terusik dan membantah hal tersebut.

"Tidak ada itu, siapa yang bilang, tidak ada sogok menyogok," kata Rustam.

Awalnya proses wawancara berlangsung dengan baik. YN pun juga menutup wawancara.

Ia memeriksa handphone setelah menutup wawancara, YN menoleh ke arah Rustam di saat itulah Rustam mengeluarkan kata-kata yang bersifat ancaman.

"Saat itu saya tidak berpikir bahwa dia terusik dengan pertanyaan tersebut, sesudah saya tutup wawancara Bapak itu langsung bicara dengan nada mengancam sambil melakukan gerakan seperti ingin membunuh jika berita yang saya tulis tidak sesuai dengan keinginannya," ujar YN yang tampak shock setelah menerima perlakuan Rustam.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews