Ini Kronologi Meledaknya Kapal Patroli Bea Cukai Batam

Ini Kronologi Meledaknya Kapal Patroli Bea Cukai Batam

Imron, awak kapal Patroli Bea Cukai ditemukan di pinggir pantai Nongsa. Warga dan petugas langsung melakukan pertolongan dan evakuasi. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapal Patroli KPU BC Tipe B Batam dengan nomor lambung BC 15025 meledak saat melakukan patroli sekira pukul 20.30 WIB di perairan Nongsa, Batam, Rabu (28/9/2016).

Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo menyebutkan bahwa kapal patroli 15025 berangkat dari sarana operasi di Sekupang sekira pukul 18.30 WIB.

"Kapal berangkat patroli dalam keadaan baik. Sebelum berangkat melakukan pengecekan dan pengisian bahan bakar (BBM)," ujar Nugroho Wahyu Widodo saat jumpa pers, Kamis (29/9/2016).

Sambung Nugroho, dalam perjalanan patroli di perairan Nongsa pukul 20.30 WIB kapal patroli 15025 melaju dengan kecepatan rendah yang dikemudikan oleh M. Israni.

"Tanpa ada tanda apapun tiba-tiba terjadi ledakan yang berasal dari tangki bahan bakar di bawah ruang kemudi," kata Nugroho.

Ia menjelaskan, saat itu tiga awak kapal Ahmad Muamal Nasution, Imron Wahyudi dan Andrie Sudirman terpental karena berada persis di atas posisi tangki bahan bakar. Sementara M. Israni tetap berada di tempatnya karena posisinya duduk di kursi kemudi.

Kemudian, kata dia, keempat ABK segera menyelamatkan diri dengan terjun ke laut karena kondisi kapal terbakar. "M. Israni, Ahmad Muamal Nasution dan Andrie Sudirman melompat ke sisi kanan dan berada didekat M. Israni, tapi M. Israni tidak melihat Imron Wahyudi saat itu," ujarnya.

"Imron Wahyudi terpisah dari ketiga rekannya dan berhasil diselamatkan warga setempat pada pukul 24.00 WIB di pinggir pantai," ucap pria yang akrab disapa Noeg ini.

Saat ini, imbuhnya, ketiga awak kapal mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Sementara salah satunya M. Israni sudah dibolehkan pulang.

Untuk kondisi kapal 15025 sebagian besar mengalami kerusakan akibat terbakar, karena kapal terbuat dari bahan fiberglass. "Kapal berhasil dipadamkan pukul 24.00 WIB, dan ditarik ke pantai Tanjung Sengkuang," kata dia.

[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews