BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) membeberkan hasil investigasi yang dilakukan soal keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Tidak ada catatan bahwa orang tua Presiden Joko Widodo adalah tokoh atau kader PKI baik di Giriroto, Boyolali, maupun di daerah lain," demikian keterangan tertulis dari BIN di Jakarta, Kamis (19/05/2016).

Disebutkan bahwa kesimpulan tersebut merupakan hasil penelusuran badan intelijen yang berwenang menyelenggarakan fungsi intelijen di dalam dan luar negeri sesuai dengan UU No.17 Tahun 2011 Pasar 28 Ayat 1 itu kepada lembaga-lembaga yang di masa lalu mempunyai catatan mengenai anggota PKI dan keluarganya.

Berdasarkan penelusuran tersebut, BIN memastikan tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo dan orang tua/keluarga Presiden Joko Widodo terlibat PKI adalah fitnah.

Terkait dengan maraknya isu atribut PKI yang ditandai dengan pesan berantai di jejaring media sosial tentang isu pembagian secara gratis sebanyak 102 ribu kaos bergambar Palu Arit, BIN mengajak warga masyarakat untuk mewaspadai pihak-pihak yang berusaha menghidupkan kembali faham Komunisme/Marxisme-Leninisme.

BIN menegaskan sejumlah artikel di media sosial melakukan fitnah dengan mempropagandakan isu PKI pada keluarga Kepala Negara. "Tindakan propaganda tersebut patut diwaspadai sebagai ancaman terhadap ideologi Pancasila dan stabilitas nasional," tulis rilis BIN itu dikutip dari rimanews.

(ind/bbs)