Dua Bocah Meninggal di Karimun, Tinggal Kecamatan Ini yang Belum Diserang DBD

Dua Bocah Meninggal di Karimun, Tinggal Kecamatan Ini yang Belum Diserang DBD

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Karimun terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga Maret ini sudah ada 182 kasus DBD.

Sebelumnya, Februari 2016 tercatat 164 kasus. Dua orang anak menjadi korban meninggal setelah diserang virus aedes agypti.

Kasus DBD tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Karimun. Diantaranya di Kecamatan Tebing ada 52 kasus. Tanjungbalai Karimun 34 kasus, Meral 34 kasus, Meral Barat 12 kasus, Kundur 15 kasus, Moro 23 kasus, Buru 4 kasus, Belat 1 kasus, Kuba 7 kasus. 

Sementara, untuk kategori kelurahan dan desa masih tetap terbanyak 18 kasus kelurahan Tebing,  di kelurahan Tebing, kemudian Tanjungbatu 15 kasus, Teluk Uma 15 kasus dan Sei Lakam Timur masing-masing 12 kasus.

‘’Tinggal Kecamatan Durai yang belum kena,’’ ujar Kepala Bidang  Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Karimun, Rahmadi, Jumat (11/3/2016).

Korban yang meninggal dunia Evan (7), anak dari guru SMA 4 Binaan Karimun. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Minggu (6/3). 

Kemudian, pada hari Rabu (9/3) Al Ghazali bayi usia 7 bulan anak dari Iswandi warga RT5/RW2 Kelurahan Sungai Pasir.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews