Pembantaian Kakak Beradik di Batam

Yanto: Dia Ngajak Begituan, Saya Menolak Lalu Dibilang Banci

Yanto: Dia Ngajak Begituan, Saya Menolak Lalu Dibilang Banci

Yanto diinterogasi oleh Kapolsek Lubukbaja. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suyanto alias Yanto alias Tesi, membantai Yuyun dan adiknya Maman karena sakit hati diejek oleh Yuyun. Ia mengaku diejek dan dihina oleh Yuyun karena ia menolak saat Yuyun mengajaknya berhubungan badan.

Kejadian itu berawal sekitar pukul 23.50 WIB, Yanto berangkat dari kosnya di Ruko Raflesia Batam Centre bersama seorang temannya. Sebelum ke rumah Yuyun, ia mengantar teman tersebut ke tempat temannya ke daerah jodoh.

Setelah itu, Yanto pergi ke rumah Yuyun yang berada di Kampung Dalam, Baloi Indah. Sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, keributan terjadi antara Yanto dan Yuyun.

Ternyata keributan itu bermula saat Yanto menolak saat Yuyun mengajaknya berhubungan badan. Disebutkan, Yuyun mengejek pelaku dengan kata-kata yang menyinggung.

"Disebutnya, korban mengatakan pelaku banci, lemah, tidak jantan. Setelah menolak ajakan korban untuk berhubungan badan," ujar Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman ASN di Mapolsek Lubukbaja, Rabu (2/3/2016).

Hubungan yang sudah berjalan sekitar satu bulan tersebut harus berakhir tragis. Yanto emosi dan sebuah pisau panjang dipakainya untuk menggorok kekasihnya itu.

Tidak hanya itu, Maman adik kandung Yuyun juga menjadi sasaran kemarahannya.

"Saya tidak mau pas dia mengajak begituan," ujar Yanto dengan nada yang mendayu-dayu.

Yanto mengatakan setelah ia menolak, ia dicaci maki oleh korban yang mengatakan ia tidak jantan dan banci. Maka tersulutlah emosinya.

"Saya sayang sama dia (Yuyun), tapi saya emosi mendengar kata-katanya melecehkan saya. Maka terjadilah. Saya kalap mata, saya menyesal," kata Tesi.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews