Wanita Korban Perampokan di Apotek Kimia Farma di Batam Trauma

Wanita Korban Perampokan di Apotek Kimia Farma di Batam Trauma

Pegawai Apotek Kimia Farma di Penuin, Batam, Kepri, saat melayani perampok yang berpura-pura membeli obat (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Korban perampokan, karyawan Apotek Kimia Farma di Penuin, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, trauma. Ia kehilangan handphone beserta uang. Tampak gadis itu tak berdaya saat pelaku perampokan mengeluarkan sebilah parang dan mengancamnya. 

"Saya lagi butuh uang," ujar pelaku kepada wanita itu saat terjadi perampokan, Minggu, 7 Januari 2024, sekitar pukul 07. 25 WIB. Wanita itu pun ketakutan setelah melihat senjata tajam itu. 

Pelaku terus mengintimidasi wanita itu. Ia meminta korban menunjukkan harta benda lainnya. Wanita itu pun pasrah dan menyerahkan uang beserta dua unit ponsel. 

Berita terkait: Perampok Beraksi di Apotek Kimia Farma Batam, Pelaku: Kamu Sayang Nyawa, Kan?

"Saya takut, Pak," ujar wanita itu  memohon. Usai menguras uang di laci dan merampas ponsel, pelaku kemudian kabur. 

Korban tampak panik. Ia berusaha menelepon namun tak ada jawaban. Ia tampak tak berteriak meminta tolong diduga saking paniknya. 

"Karyawannya trauma," ujar seorang sumber kepada Batamnews.co.id. 

Tak banyak yang tahu aksi perampokan terjadi di Apotek Kimia Farma yang berlokasi di Jalan Pembangunan, Penuin, Batam, Kepulauan Riau pada hari Minggu, 7 Januari 2024, sekitar pukul 07.25 WIB. Seorang pria bersenjata parang melakukan aksi perampokan yang menakutkan.

Berita terkait: Perampok Bersenjata Rampas Uang dan Handphone di Apotek Kimia Farma Batam

Seorang tukang parkir yang bertugas di kawasan itu mengaku mengetahui kejadian tersebut. Tapi ia tak bisa berbuat banyak. Pelaku dengan cepat kabur diduga menggunakan sepeda motor. 

"Kami tidak sempat mengejar," ujar  seorang tukang parkir kepada Batamnews.co.id, Minggu, 7 Januari 2024. 

Selain itu mereka juga telat mengetahui aksi tersebut. Ia juga tak menyangka kejadian tersebut.  Pelaku saat beraksi dilengkapi senjata tajam berupa parang. 

"Sayang nyawa kan?" ujar pelaku saat berusaha mengancam  dan menakuti seorang karyawan Apotek Kimia Farma di ruangan kasir. 

Wanita itu pun ketakutan dan berusaha menyerahkan seluruh uangnya. Termasuk uang di laci dan miliknya pribadi. Selain itu dua unit handphone juga diserahkan korban kepada pelaku. 

Baca juga: Perusahaan di Batam Ini Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Capai Rp9 Juta Per Bulan

Pelaku yang mengenakan helm dan mantel hujan terlihat menggendong tas punggung saat masuk ke apotek. Dengan kedok hendak membeli obat antinyeri, ia masuk dan mengancam karyawan apotek, seorang perempuan, dengan parang.

"Saya takut, jangan pak," ujar korban saat pelaku mengancamnya. Meski menegangkan, pelaku berulang kali menekankan bahwa niatnya hanya untuk mengambil uang dan bukan menyakiti siapa pun.

Setelah mengancam dan menguras isi laci, pelaku juga merebut dua unit handphone sebelum meninggalkan tempat kejadian. Ketakutan melanda petugas kasir yang segera meminta pertolongan melalui telepon setelah perampokan terjadi.

Baca juga: Profil Seleb Tiktok Satria Mahathir alias Cogan yang Ditangkap Polisi di Batam

Kepolisian setempat telah menerima laporan tentang kejadian ini. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian, menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap identitas dan menangkap pelaku perampokan tersebut. Meskipun ada saksi mata yang mengonfirmasi kejadian, pelaku berhasil melarikan diri sebelum dapat ditangkap.

Pihak apotek membenarkan insiden ini tetapi enggan memberikan komentar lebih lanjut, menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib. Sementara itu, saksi lainnya, seorang tukang parkir di sekitar lokasi kejadian, juga memastikan kebenaran peristiwa ini, meskipun mereka tidak dapat mengejar pelaku.

Baca juga: Longsor di Turunan Bukit Daeng Bikin Macet, Bina Marga Koordinasi dengan Pihak Perusahaan 

Kasus ini masih dalam tahap pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas serta menangkap pelaku perampokan yang terjadi di Apotek Kimia Farma tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews