BPBD Riau Keluarkan Status Waspada, Masyarakat Sepanjang Sungai Kampar Diminta Siaga

BPBD Riau Keluarkan Status Waspada, Masyarakat Sepanjang Sungai Kampar Diminta Siaga

Wilayah Kampar terendam banjir. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, dipimpin oleh M Edy Afrizal, mengeluarkan peringatan waspada bagi masyarakat yang berada di sepanjang aliran Sungai Kampar. 

Keadaan ini diakibatkan oleh pembukaan lima pintu pelimpahan air waduk PLTA Koto Panjang oleh PLN di Kabupaten Kampar.

Edy menambahkan, PLTA Koto Panjang telah membuka pelimpahan air waduk 5x70 centimeter sebelumnya. Kemudian, pada Selasa, 19 Desember 2023, pintu pelimpahan kembali ditambah 5 pintu x 40 centimeter. 

Baca juga: Banjir Rendam Rumah Warga di Kuansing, Ketinggian Capai 1 Meter

"Jadi, ada lima yang dibuka, kini mencapai 5x110 centimeter, sehingga bisa mengakibatkan air Sungai Kampar meluap. Ini sudah masuk dalam status awas," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 20 Desember 2023.

Bila ini terjadi, sebut dia, semakin membuat debit air di Sungai Kampar akan semakin meningkat. Bisa menyebabkan luapan air di sungai. 

"Saat ini musim hujan terus mengguyur di Riau. Curah hujan cukup tinggi menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir," ungkapnya lagi. 

Baca juga: Harga Cabai Turun, DKP Pekanbaru Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Nataru

Edy menyampaikan, beberapa wilayah terdampak banjir yakni Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Inhil, Rohil, Rohul, Kampar, termasuk Pekanbaru. 

"BPBD Riau telah mengirimkan logistik ke daerah terdampak banjir, dan membantu masyarakat yang mengungsi ke daerah yang aman dari banjir di Pelalawan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews