Yenny Wahid: Jaringan Radikal Manfaatkan Media Sosial

 Yenny Wahid: Jaringan Radikal Manfaatkan Media Sosial

Yenny Wahid. (foto: iskandar)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aktivis Islam dan politisi, Yenny Wahid mengatakan, sebagai pengguna media sosial (medsos) terbesar saat ini, Indonesia perlu mewaspadai fenomena jaringan radikal yang berkembang memanfaatkan medsos.

Hal tersebut disampaikan dalam dialog peran media sosial terhadap nilai-nilai ideologi radikal, di Gedung Aula PIH, Batam Centre, Batam, Jumat (22/1/2016)

"Indonesia merupakan penggunan aktif facebook nomor dua terbesar, dan twitter nomor tiga, Indonesia luar biasa. Jadi, kita harus hati-hati menyikapi akan bahaya fenomena radikal tersebut," ujar Yenny Wahid, Jumat (22/1/2016).

Menurut Yenny, dampak radikalisasi banyak terjadi di sosial media, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Ia mencontohkan seorang guru sekolah di Amerika Serikat (AS) pernah berhasil diradikalisasi dan siap-siap berangkat jihad ke Suriah.

"Dampak kekuatan media sosial itu sendiri sangat besar, apalagi anak-anak muda yang masih punya kegelisahan dan apabila diberikan informasi dan masukan yang menyesatkan, mereka akan mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh jaringan radikal tersebut," kata Yenny.

Untuk menangkal pengaruh jaringan radikal tersebut, sambung Yenny, isi pesan-pesan yang ada di medsos tersebut, seperti isi dan kontennya harus diganti dengan mengkampanyekan pesan misi perdamaian.

"Kita harapkan anak-anak muda yang aktif dalam pengunaan media sosial bisa menyampaikan pesan-pesan yang berisikan perdamaian," ucap putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews