Mengenal Lebih Dekat Kelompok Seni Sriwana dari Singapura di Gebyar Pekan Kebudayaan Hari Jadi Kepri ke-21

Mengenal Lebih Dekat Kelompok Seni Sriwana dari Singapura di Gebyar Pekan Kebudayaan Hari Jadi Kepri ke-21

Salah satu penampilan seni dari SRIWANA Singapura (Foto: Dok. Sriwana)

Tanjungpinang, Batamnews - Hari Jadi Kepulauan Riau (Kepri) yang ke-21 akan dirayakan dengan semarak dalam Gebyar Pekan Kebudayaan yang digelar di Pelataran Tugu Sirih, Tepi Laut Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, mulai 21 hingga 23 September 2023. 

Salah satu sorotan utama acara ini adalah penampilan istimewa dari kelompok seni Sriwana, yang berasal dari negara tetangga Singapura.

Dalam situs resmi mereka, sriwana.com, Sriwana dikenal sebagai salah satu kelompok seni pertunjukan Melayu tertua yang masih eksis hingga saat ini. 

Kelompok ini telah berkiprah di dunia seni pertunjukan selama lebih dari 60 tahun, mengumpulkan pengalaman berharga dan meraih prestasi yang luar biasa di mata masyarakat.

Sriwana pertama kali dibentuk pada tahun 1950 sebagai Partai Keroncong, sebuah orkes tradisional Melayu. 

Baca juga: Perayaan Pekan Kebudayaan Menyemarakkan Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepulauan Riau

Awalnya, kelompok ini terlibat dalam pertunjukan pesta pernikahan dan kegiatan budaya lokal yang diadakan oleh badan pendidikan setempat, terutama Persatuan Sastra Pemuda Melayu (4PM), yang menjadi afiliasi Sriwana untuk mengumpulkan dana. 

Seiring berjalannya waktu, Sriwana berkembang dan bertujuan untuk memajukan, melestarikan, dan meningkatkan seni dan budaya Melayu hingga hari ini.

Saat ini, Sriwana dipimpin oleh Mdm. Fauziah Hanom Yusof, dengan dukungan dari Bapak Fauzi Anwar, serta melibatkan sekitar 30 relawan dewasa dan 30 anak muda berbakat yang menjadi relawan dengan semangat tiada henti terhadap seni pertunjukan. 

Sebagai kelompok masyarakat non-profit, Sriwana telah menghadapi banyak tantangan selama 60 tahun untuk tetap eksis hingga saat ini.

Kelompok ini secara rutin mengadakan lokakarya tari dan drama bagi masyarakat sebagai salah satu upaya mereka untuk melestarikan dan meningkatkan kekayaan warisan budaya Melayu.

Baca juga: Ansar Ahmad Gubernur Kepri Bonceng Pj Wali Kota Tanjungpinang  Keliling Pulau Penyengat

Visi Sriwana adalah menjadikan seni rupa yang dikelola dan diinterpretasikan dengan ekspresi segar terhadap praktik tradisional seni pertunjukan Melayu, dengan sempurna memadukannya dengan elemen-elemen teater tradisional, konvensional, dan kontemporer. 

Mereka berusaha untuk tetap relevan tanpa mengkompromikan nilai-nilai tradisional inti. Sriwana telah meraih ketenaran melalui berbagai produksi lokal, baik di sektor komersial maupun swasta. 

Kelompok seni ini juga telah melakukan perjalanan ekstensif, tampil di berbagai festival tari dan budaya di berbagai negara, termasuk Tiongkok, Mongolia Dalam, Indonesia, dan Malaysia.

Visi dan Misi Sriwana
Visi: Menjadi Kelompok Seni Pertunjukan Melayu terkemuka yang mewujudkan nilai-nilai inti tradisionalnya, tetap relevan, dan berkomitmen untuk mencapai standar internasional.
Misi: Mempromosikan, memperkaya, dan meningkatkan Seni Pertunjukan Melayu tradisional melalui pendidikan masyarakat dan memberikan nilai tambah pada lanskap warisan budaya.

Penampilan Sriwana di Gebyar Pekan Kebudayaan Hari Jadi Kepri ke-21 diharapkan akan menjadi salah satu sorotan utama acara dan memberikan pengalaman seni yang mendalam bagi penonton. 
Kelompok seni ini tidak hanya membawa kekayaan budaya Melayu, tetapi juga menunjukkan betapa seni dan budaya dapat menjadi penghubung yang kuat antara negara-negara tetangga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews