Pembangunan Hang Nadim Terhambat Gara-gara Wacana Pembubaran BP Batam

Pembangunan Hang Nadim Terhambat Gara-gara Wacana Pembubaran BP Batam

Pesawat Lion Air tengah parkir di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto: BATAMNEWS/Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perencanaan perbaikan terminal I dan pembangunan terminal II Bandara, apron, dan landasan pacu Bandara International Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, terhambat. Saat ini otoritas bandara masih menunggu kepastian mengenai status BP Batam. 

Saat ini pemerintah pusat sedang membahas tentang dualisme pengelolaan Kota Batam yang dianggap tumpang tindih dengna kewenangan Pemko Batam.

Kabag Umum Bandara International Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, perencanaan pembangunan dan pengembangan tersebut masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Rencananya bulan Maret 2016 ini, tapi kan saat ini pemerintah masih membahas persoalan BP Batam," ujar Suwarso, Rabu (20/1/2016).


Tambah Kapasitas
Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat ini memiliki landasan pacu 4,025 kilometer dengan lebar 45 meter dan luas apron 165 ribu meter, mampu menampung 18 pesawat jenis Boeing 767.

Namun, hal tersebut dinilai belum ideal dengan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan yang ada setiap harinya. 

Menurut data BP Batam, pada tahun 2014 jumlah penumpang mencapai 4,8 juta dengan jumlah penerbangan reguler 116 setiap hari.

Untuk menunjang fasilitas Bandara International Hang Nadim Batam, BP Batam merencanakan membangun terminal II pada sisi kiri, apronnya akan ditambah 40 meter dan lebar landasan pacu sepanjang 60 meter.

Diterminal tersebut nantinya bisa menampung pesawat yang berukuran besar seperti Airbus A 380-900, walaupun saat ini pesawat jenis tersebut pernah mendarat di Bandara Hang Nadim.

Selain itu, untuk meningkatkan fasilitas Bandara, gerai dan Polsek Bandara terpaksa digusur untuk mengurangi kepadatan calon penumpang. Ditempat tersebut rencananya akan dibangun taman dan tempat duduk.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews