Batasan Panjang Rambut Muslimah dalam Islam: Bolehkah Dipotong Pendek?

Batasan Panjang Rambut Muslimah dalam Islam: Bolehkah Dipotong Pendek?

Hukum memotong rambut pada muslimah (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Dalam Islam, perempuan diberikan kebebasan untuk memotong rambut mereka. Namun, agama ini juga menetapkan beberapa pedoman yang harus diikuti, termasuk batasan seberapa pendek rambut yang boleh dipotong.

Dilansir dari About Islam pada Jumat (8/9/2023), Syekh Ahmad Kutty, seorang cendekiawan Islam dari Institut Islam Toronto, Ontario, menjelaskan bahwa secara prinsip, perempuan diizinkan memendekkan rambut mereka asalkan tindakan tersebut bertujuan untuk mempercantik diri dan tidak melampaui batasan tertentu.

"Seorang perempuan dapat memendekkan rambutnya, selama dia menghindari gaya rambut yang khusus untuk pria," ungkapnya.

Pendapat ini sesuai dengan hadits Nabi yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang meniru perempuan dan sebaliknya. Prinsip ini berlaku untuk penampilan, termasuk gaya rambut.

Baca juga: Tanjungpinang Siap Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Atasi Kenaikan Harga

Selama perempuan menjaga prinsip ini, Syekh Kutty meyakinkan bahwa memotong rambutnya adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam.

Namun, dia menekankan pentingnya niat dalam tindakan tersebut. Seorang Muslimah diwajibkan untuk menutup kepala dan hanya boleh menampakkannya kepada suami atau mahramnya (kerabat yang tidak dapat dinikahi). Hukum Islam membedakan antara "mencukur" dan "memendekkan" rambut.

Mencukur rambut berarti memotongnya dengan benda tajam seperti silet atau gunting hingga rambut menutupi kulit kepala. Hal ini dilarang bagi perempuan, kecuali dalam situasi tertentu yang dapat dibenarkan, seperti kebutuhan medis yang melibatkan operasi kepala atau perawatan kulit kepala yang khusus.

Baca juga: Harga Emas di PT Pegadaian Hari Ini: Antam Alami Penurunan

Di sisi lain, memendekkan rambut adalah tindakan yang diperbolehkan jika diinginkan. Namun, perempuan tidak boleh melakukannya dengan niat meniru gaya rambut pria.

Oleh karena itu, niat yang murni dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam sangat penting dalam tindakan memotong rambut ini, demikian kata Syekh Kutty.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews