Jakarta, Batamnews - Selebgram berhijab, Oklin Fia, hingga saat ini belum memberikan respons atau muncul di hadapan publik, meski telah dilaporkan dua kali ke polisi akibat konten kontroversial yang menampilkan adegan menjilat es krim di depan kemaluan seorang pria.

Dalam menghadapi situasi ini, pelapor telah mengambil langkah lebih tegas dengan mengajukan permohonan pencekalan terhadap Oklin Fia.

Pada hari kemarin, perwakilan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) mendatangi kantor Polres Jakarta Pusat untuk memberikan bukti baru terkait kasus Oklin Fia. Langkah ini dilakukan dalam upaya untuk memperkuat tuduhan terhadap Oklin Fia.

"Kami dari PB Semmi, hari ini agendanya yaitu pemeriksaan dari saksi internal kami, lalu memberikan surat terkait hasil rekomendasi fatwa MUI. Juga penyerahan bukti baru bukti tambahan dan juga surat permohonan agar Oklin Fia dicekal, agar tidak kabur ke luar negeri, agar proses penegakan hukum berjalan dengan lancar tanpa hambatan sehingga tujuan hukumnya tercapai," kata Ketua Bidang Hukum dan HAM PB SEMMI, Gurun Arisastra di Polres Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga: Pedagang Pasar Bawah Pekanbaru Dipindahkan, Pemko Bangun 300 TPS di Lokasi Pelindo

Sebelumnya, PB SEMMI telah berusaha untuk mengajak Oklin Fia untuk memberikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia melalui media. Namun, upaya ini tidak mendapatkan respons, bahkan berujung pada pelaporan resmi di Polres Metro Jakarta Pusat pada tanggal 14 Agustus 2023 dengan tuduhan penodaan agama dan pelanggaran terhadap norma kesusilaan.

"Nggak ada respons, nggak ada reaksi. Bahkan kami sejak sebelum melaporkan ini mengajukan agar Oklin meminta maaf di berbagai platform media. Tidak ada Oklin tampil untuk meminta maaf," ujarnya.

Saat ini, akun media sosial Oklin Fia juga telah menghilang, termasuk akun Instagramnya yang tidak lagi dapat ditemukan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Oklin Fia mungkin berupaya untuk melarikan diri dari kasus yang sedang dihadapinya.

"Pencekalan dilakukan agar Oklin Fia tidak bisa keluar negeri. Kami khawatir dia melarikan diri," ungkap Gurun.

Selain PB SEMMI, dua tokoh publik lainnya, Umi Pipik dan Marisya Icha, juga telah melaporkan Oklin Fia ke Bareskrim Polri. Mereka melaporkan Oklin Fia atas dugaan konten yang mengandung unsur pornografi.