Di Batam, Alfamart dan Indomaret Terus Menggempur hingga ke Permukiman

Di Batam, Alfamart dan Indomaret Terus Menggempur hingga ke Permukiman

Warga Bida Asri 1 membuat plang penolakan terhadap keberadaan Alfamart dan Indomaret. (Foto: Miga)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gerai Alfamart dan Indomaret menggempur Kota Batam, Kepulauan Riau. Keberadaan gerai waralaba swalayan itu terbukti meresahkan sejumlah pedagang yang merasa dagangan mereka terancam merugi.

Keberadaan gerai yang sahamnya dikuasai PT. Sigmantara Alfindo itu bahkan kini menyerbu hingga ke permukiman warga di Batam.

Mulai dari Batam Centre, Batuaji, Sekupang, Bengkong, dan sejumlah kecamatan lainnya. 

“Tiap sudut ada. Mematikan usaha orang kecil,” ujar seorang warga Batam, Minggu (10/1/2016).

Dengan mudah, gerai-gerai tersebut ditemukan hampir di setiap sudut Kota Batam. Alfamart maupun Indomaret dalam membangun gerainnya di Batam benar-benar tak tanggung-tanggung.

Dua hingga tiga ruko langsung disewa dan dibangun outlet tersebut. Segala kebutuhan sehari-sehari lengkap tersedia.

Saat masuknya Alfamart dan Indomaret pada 2014 lalu, gerai berjaringan ini sempat ditentang sejumlah pihak. Namun belakangan aksi penolakan mereda.

Pemerintah Kota Batam telah mengizinkan sekitar 100 gerai Alfamart dan Indomaret yang selalu berdampingan itu berdiri di Kota Batam termasuk di kompleks permukiman warga.

Bahkan, gerai ini menargetkan hingga 200 outlet dibangun. “Tiap bulan ada kayaknya nambah outlet,” ujar Zafky, seorang warga Batam.

 

Penolakan

Di Kompleks Perumahan Taman Lestari, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, sekitar empat hari lalu, warga setrmpat membuat spanduk penolakan terhadap keberadaan Alfamart dan Indomaret. 

Warga Bida Asri 2 dan Bida Asri 1 juga sudah menolak keberadaan gerai Alfamart dan Indomaret tersebut. 

Baru-baru ini warga Bida Asri 1 mencetak spanduk yang berisi penolakan terhadap gerai tersebut.

Mereka menamakan diri sebagai pedagang kecil. Sebelumnya pada saat Alfarmart dan Indomart masuk ke Batam, pada tahun 2014, juga mendapat penolak yang luas. 

Namun Alfamart dan Indomaret tampaknya dapat menaklukkan mereka yang menolak tersebut termasuk ketika itu yang menolak dari anggota DPRD Kota Batam.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews