Jambi, Batamnews - Kota Jambi, Provinsi Jambi, akan segera memiliki pusat bisnis termegah yang akan mengubah wajah kota ini menjadi seperti Dubai. Diberi nama Jambi Business Center (JBC), kawasan superblock ini sedang dibangun di simpang Mayang, Telanaipura, dengan luas lahan mencapai 7,4 hektar oleh PT Jambi Kurnia Properti (PT PKP).

Jambi Business Center (JBC) terdiri dari mall, hotel, convention center, dan ruko yang dibangun dalam satu kawasan superblock. Mall JBC akan memiliki desain fasad modern yang akan menjadi ikon kawasan ini. Hotel yang akan dibangun akan memiliki kelas bintang empat dan menyediakan sekitar 160 kamar.

Selain itu, sedang dibangun juga convention center yang dapat menampung lebih dari 2.000 orang. Dengan kapasitas tersebut, convention center ini akan menjadi yang terbesar di Provinsi Jambi. Bangunan convention center ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengadakan acara pernikahan, rapat, seminar, pameran, konferensi, dan pertemuan bisnis besar.

Baca juga : Kawasan Bintan Plaza: Destinasi Tempat Hiburan Malam dan Kuliner yang ada di Tanjungpinang

Di sekitar mall, hotel, dan convention center, sedang dibangun juga sebanyak 242 unit ruko dengan 7 jenis fasad yang berbeda. Kawasan ruko ini dibangun tanpa portal dan berlokasi sangat strategis. Pengembangan kawasan JBC ini terlihat sangat serius, seperti pembangunan pusat bisnis di kota-kota besar dunia seperti Dubai di Timur Tengah. Desain arsitektur yang kokoh, modern, dan atraktif membuatnya menjadi ikon utama di kawasan tersebut.

JBC berada di kawasan Simpang Mayang yang terletak di jalan utama, tidak jauh dari persimpangan Tugu Juang, yang merupakan pusat aktivitas sosial dan bisnis Kota Jambi. Jika Anda mengunjungi Jambi melalui Bandara Sultan Thaha, Anda hanya perlu waktu sekitar 20 menit berkendara untuk mencapai JBC. Lokasinya juga dekat dengan kawasan pusat bisnis dan kawasan perkantoran pemerintah.

Hanya sekitar 3 menit dari kompleks Kantor Gubernur Jambi dan sekitar 5 menit dari kompleks Kantor Wali Kota Jambi.

Proyek JBC adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jambi dan PT Putra Kurnia Properti (PKP), dengan perkiraan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Kesepakatan pengembangan JBC ini telah dibuat pada tahun 2014 dan ditandatangani oleh Gubernur Jambi saat itu, Hasan Basri Agus (HBA), dan Direktur PT PKP, Mario Liberty Siregar.

Baca juga : Daftar Bangunan Tertinggi di Batam Mengungkap Pesona Kemajuan Kota

Pola kerja sama yang digunakan adalah Bangun Guna Serah (BGS) atau yang dikenal juga dengan istilah BOT (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun. Dalam dokumen kerja sama, disebutkan bahwa selama 30 tahun, Pemerintah Provinsi akan menerima kontribusi sebesar Rp 56,4 m

iliar. Setelah itu, bangunan-bangunan akan menjadi milik Pemerintah Provinsi dan beban pajak atas kontribusi tersebut ditanggung oleh PT PKP.

Pembangunan JBC seharusnya selesai dalam waktu lima tahun setelah penandatanganan kerjasama, namun proyek ini mengalami penundaan akibat gugatan terhadap status tanah dan juga dampak pandemi Covid-19. Saat ini, proses konstruksi sedang berlangsung dan diperkirakan selesai serta mulai beroperasi pada tahun 2024.

Dengan selesainya pembangunan JBC, kawasan ini diharapkan menjadi "Jantung Baru Kota Jambi." Warga Jambi siap menyambut kehadiran mall dan superblock termegah ini yang akan memberikan sentuhan kemewahan dan modernitas bagi kota ini.