BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang bandar sabu dibekuk Tim Buser Unit Reskrim Polsek Batuampar. Dari tangan pelaku berhasil diamankan sabu seberat 454 gram.

Dari informasi yang didapat di lapangan, penangkapan ini dilakukan pada Selasa (21/11/2017) kemarin, di Hotel Nite and Day Jodoh, Batuampar. Seorang saksi mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB, ia melihat ada mobil datang dan beberapa orang berpakaian preman langsung masuk ke dalam hotel. 

"Nggak lama kemudian, mereka keluar dengan menggiring seorang pria yang tangannya diborgol dan masuk mobil, langsung pergi," ungkap salah satu warga sekitar hotel yang namanya tidak mau disebutkan.

Dari keterangan yang ia dapat, orang-orang itu merupakan anggota Polsek Batuampar. Dari yang dia lihat, orang-orang berpakaian preman itu mengamankan satu orang pelaku, dan barang bukti sabu.

"Kami nggak begitu tahu kejadian pastinya, tapi yang kami dengar, orang yang dibawa itu pengedar narkoba. Kabarnya ada sekitar setengah kilogram sabu yang diamankan," lanjutnya.

Kapolsek Batuampar, Kompol Arya Tesa Brahmana, saat dihubungi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pelaku dan barang bukti narkoba berinisial MR. Namun ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kasusnya sudah kami serahkan langsung ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang untuk proses lebih lanjut. Untuk lebih jelasnya langsung tanyakan ke Sat Narkoba," katanya singkat.

Saat dikonfirmasi ke Kasatres Narkoba, Kompol Arwin A Wientama, belum mau berkomentar banyak, dikarenakan masih dikembangkan.

"Kita memang menerima limpahan itu, dan masih dikembangkan. Nanti akan diekpose secepatnya," kata Arwin, singkat.

Sementara informasi yang didapat, pelaku berinisial MR (23), langsung membawa barang itu dari Malaysia, dan akan melakukan transaksi di Hotel Nite and Day, Jodoh, Batuampar.

Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Ferry Supriadi yang memimpin penangkapan itu mengatakan, mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pengintaian. 

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku. Setelah dilakukan pengintaian, ternyata pelaku memang ada dan langsung diamankan," pungkasnya.

(yud)