Muhammad Rudi Dapat Apresiasi dari Purnabakti atas Pembangunan Batam

Muhammad Rudi Dapat Apresiasi dari Purnabakti atas Pembangunan Batam

Foto : BP Batam

Batam, Batamnews - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) memberikan tali asih kepada pegawai yang telah memasuki masa purnabakti sebagai bentuk kepedulian dan mempererat silaturahmi. 

Pemberian tali asih secara simbolis diberikan kepada 5 orang perwakilan anggota Perkumpulan Purnabakti Otorita Batam (PPOB) BP Batam pada Selasa (18/4/2023) di ruang Balairungsari BP Batam. 

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, secara langsung menyerahkan tali asih tersebut kepada para pensiunan, didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam; dan Ketua BKDI BP Batam, Asep Lili Holilullah.

Muhammad Rudi menyatakan bahwa pemberian tali asih tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari pegawai yang masih aktif kepada para pensiunan, serta sebagai rasa syukur atas pencapaian kinerja BP Batam yang semakin membaik. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar hubungan antara pegawai yang telah pensiun dan yang masih aktif tidak terputus, sehingga silaturahmi tetap terjaga dan dapat bersama-sama dalam membangun Kota Batam.

Penasehat PPOB BP Batam, Azhar Hamid, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi ini.

"Sekali lagi terima kasih, mudah mudahan ini menjadi amal ibadah bapak beserta keluarga," ujarnya. 

Ia menyadari kesibukan Muhammad Rudi namun masih bisa menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan purnabakti BP Batam. 

Azhar juga memberikan apresiasi kepada BP Batam atas kepemimpinan Muhammad Rudi, yang telah membawa perubahan dan perkembangan pesat di Kota Batam. 

Contohnya, pada bulan April ini, BP Batam berhasil mendatangkan ship to shore (STS) crane untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar dan meluncurkan Program Pengembangan Pulau Rempang yang menyerap tenaga kerja sebanyak 306.000 orang dan bernilai investasi mencapai Rp381 triliun.

"Saya pernah tugas di lingkungan pelabuhan, tapi tidak pernah melihat crane seperti itu. Tapi alhamdulillah, di jaman pak Rudi ini perkembangan pelabuhan cukup pesat," kata Azhar disamput tepuk tangan.

Azhwar berharap bahwa meskipun purnabakti umurnya sudah mencapai 70 tahun, anak dan cucunya dapat menikmati hasil pembangunan di Pulau Rempang dan menyerap tenaga kerja khususnya warga Batam. 

Ia menitipkan harapannya kepada Muhammad Rudi agar program-program BP Batam di masa depan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Batam dan Indonesia secara keseluruhan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews