Batan - Dalam sebuah buku biografi Warren Buffett, yang berjudul "The Snowball: Warren Buffett and the Business of LIfe, investor kondang sekaligus orang terkaya kelima di dunia versi Forbes ini dikabarkan sempat ditanya oleh mahasiswa terkait apa definisi sukses menurut Buffett. 

Buffett pun menyebut satu hal penting yang kerap jadi tolok ukur sukses, dan kalau Anda tidak memilikinya, hidup Anda ibarat berada dalam bencana.

"Ketika Anda sudah mendekati ajal, satu-satunya tolok ukur kesuksesan yang nyata adalah jumlah orang yang benar-benar mencintai Anda," demikian pernyataan Buffet dalam buku karangan Alice Schroeder, seperti diberitakan CNBC Make It.

Buffett menyinggung bagaimana orang-orang kaya yang di dunia bisa hidup hidup dengan mewah, mulai dari menikmati hidangan mahal, mendapat perawatan medis yang baik, tapi sayangnya gak ada satupun yang mencintai mereka.

"Satu hal yang harus diketahui adalah, cinta itu tidak diperjualbelikan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan cinta adalah dengan menjadi orang yang layak dicintai. Sangat menyebalkan apabila Anda yang memiliki banyak uang, dan Anda berpikir bisa mengeluarkan cek senilai jutaan Dolar AS untuk membeli cinta. Semakin besar cinta yang Anda berikan, semakin banyak orang yang mencintai Anda," imbuhnya.

Mencapai kebahagiaan finansial

Menurut studi yang dilakukan oleh Universitas California pada 2011 silam menyebutkan bahwa, sikap mengasihi dan menerima diri sendiri sebagai orang yang tidak sempurna akan meningkatkan motivasi diri, tekad, dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan.

Sementara itu, studi lain yang dilakukan Journal of Research in Personality juga menyebutkan bahwa orang yang bisa mengasihi diri sendiri akan menjadi lebih bahagia dan optimis.

Kebebasan finansial atau financial freedom tentu merupakan hal yang cukup sering disebut oleh banyak perencana keuangan maupun tokoh-tokoh sukses di dunia ini. Namun kebebasan finansial belum tentu menjamin kebahagiaan.

Tak jarang tentunya mendengar cerita-cerita tentang orang dengan kekayaan berlimpah namun anak-anaknya terjerat narkoba atau terlibat dalam sengketa warisan yang cukup serius.

Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mengejar sebuah kebahagiaan finansial yang di masa depan, dimulai dari belajar untuk mengasihi diri sendiri.