5 Kelompok yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet

5 Kelompok yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet

Ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Tak hanya kelompok LGBT, penyakit cacar monyet memang bisa menyerang siapa saja. Apalagi cacar monyet disebut bisa menular melalui kontak erat, sentuhan kulit, hubungan seksual hingga menular melalui cairan.

Walau semua orang memang berisiko tertular, dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSPI Sulianti Saroso Ni Luh Putu Pitawati menyebut ada lima kelompok orang yang paling rentan tertular cacar monyet.

Orang-orang ini tentunya harus menjaga diri mereka sebaik mungkin lantaran menjadi kelompok yang paling berisiko.

"Semua bisa tertular, tapi ada beberapa kelompok yang paling berisiko," kata Ni Luh dalam siaran Radio Kesehatan RI yang tayang di Instagram, Senin (27/6/2022).

Berikut ini orang-orang yang paling berisiko terpapar cacar monyet menurut Ni Luh.

1. Orang dengan imunitas rendah

Orang yang memiliki penyakit autoimun atau sedang dalam keadaan imunitas rendah paling berisiko terpapar cacar monyet. Sebab, virus lebih mudah masuk dan sistem pertahanan di tubuh tidak bisa melakukan perlawanan sempurna terhadap virus tersebut.

2. Anak di bawah lima tahun

Anak kecil rentan terpapar virus Monkeypox. Hal ini bisa terjadi karena daya tahan tubuh anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, belum benar-benar terbentuk sempurna.

3. Orang lansia

Orang lanjut usia umumnya memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah.

4. Ibu hamil dan menyusui

Ibu hamil dan menyusui memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena ini, mereka juga menjadi kelompok yang rentan terpapar virus cacar monyet.

5. Orang yang suka konsumsi daging hewan liar

Mereka yang gemar mengonsumsi daging dari hewan liar dan tidak dimasak sempurna adalah yang paling berisiko terkena cacar monyet. Penularan bisa terjadi dari hewan yang dikonsumsi tersebut.

"Kita, kan, tidak tahu, apakah hewan itu aman dari virus. Karena virus ini juga, kan, awalnya berasal dari hewan liar," kata dia.

Virus Monkeypox sendiri diketahui banyak dibawa oleh hewan pengerat, seperti salah satunya tikus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews