Dituding Persulit Izin Praktik Dokter Lulusan LN, IDI Jelaskan Masalahnya

Dituding Persulit Izin Praktik Dokter Lulusan LN, IDI Jelaskan Masalahnya

Ketua PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT (Foto: detik.com)

Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara perihal salah satu keluhan Forum Dokter Susah Praktik (FDSP), yakni terkait sulitnya dokter Indonesia lulusan luar negeri untuk berpraktik di tanah air. 

IDI menegaskan, pihaknya sudah mengupayakan kemudahan bagi para dokter lulusan luar negeri sejak 2017. Bahkan, upayanya telah tertuang dalam Permenkes 14 Tahun 2022.

"Ini perlu saya sampaikan, saya dari 2017, sudah berkomunikasi dengan komunitas dokter Indonesia lulusan luar negeri. Kami sudah mendorong melalu konsil kedokteran untuk mempermudah," terang Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Adib Khumaidi, via detikcom, Selasa (21/6/2022).

Menurutnya, kendala terbesar dokter lulusan luar negeri di Indonesia adalah sulitnya fase penyetaraan ijazah dari luar negeri. Namun, proses tersebut adalah kewenangan Kementerian Pendidikan, bukan IDI.

Namun begitu, IDI telah melakukan advokasi. Hasilnya, yakni Permenkes 14 Tahun 2022. Saat ini, Permenkes tersebut sudah diimplementasikan walaupun memang baru disosialisasikan.

"Problem di dalam dokter lulusan luar negeri itu, ini yang harus jangan bilang karena kesulitan ini saja, kesulitan di mana? Ada fase di dalam dokter lulusan luar negeri. Fase penyetaraan ijazah luar negeri. Di situ yang problem paling lama. Siapa yang punya kewenangan penyetaraan itu? Kementerian Pendidikan. Bukan Ikatan Dokter Indonesia," terang dr Adib.

"Di dalam Permenkes itu, yang tadi itu dibuat dalam komite bersama. Jadi ini masuk dalam komite bersama, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Konsil. Salah satu upaya untuk mempermudah birokrasi administrasi. Jadi upaya itu sudah dijawab semua," pungkasnya.

Sebagai informasi, FDSP diperkenalkan sebagai forum yang menyuarakan keresahan dan aspirasi dokter. Menurut Koordinator FDSP, dr Yenni Tan, MARS, FDSP dibuat secara spontan karena banyak dokter yang dipecat IDI jika bersuara.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews