Corona Menggila, Beijing Tutup Jalan Protokol dan Akses Publik

Corona Menggila, Beijing Tutup Jalan Protokol dan Akses Publik

Ilustrasi.

Beijing - Otoritas kota Beijing di Cina menutup beberapa tempat umum dan meningkatkan inspeksi di tempat lain menyusul lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Sementara, lebih dari 22 juta penduduk Beijing memulai pengujian Covid-19 besar-besaran untuk menghindari penutupan seperti yang dilakukan di Shanghai. Demikian dilansir Reuters, Kamis (28/4/2022).

Beberapa daerah perumahan, blok kantor dan universitas di beberapa kabupaten juga ditutup setelah infeksi ditemukan di sekolah, tempat hiburan, dan lokasi wisata.

Bahkan Universal Studios di Beijing juga mengumumkan bahwa pengunjung harus menunjukkan hasil tes negatif sebelum dapat memasuki taman hiburan, mulai Jumat (19/4/2022) besok.

Di seluruh Beijing, kasus positif ditemukan pada 20 juta sampel yang diperoleh pada skrining pertama tes skala besar, tetapi jumlahnya kecil.

Kemarin, total 50 infeksi baru dilaporkan, naik dari 34 kasus sehari sebelumnya.

Sejak 22 April, Beijing telah menemukan lebih dari 160 kasus, lebih dari setengahnya di Chaoyang, distrik terpadat yang dikenal dengan kehidupan malam, pusat perbelanjaan, dan kedutaannya.

Selain itu, Yanqing, sebuah kabupaten kecil di utara Beijing dengan populasi 350.000 orang akan mulai menyaring mereka yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut, meskipun tidak ada dalam daftar kabupaten yang diperintahkan untuk melakukan tes massal minggu ini.

Sejauh ini, Beijing telah berusaha untuk menghindari mengganggu sektor ekonomi dengan mengizinkan penduduknya untuk tetap bekerja meskipun mereka menjalani tes, kecuali jika infeksi ditemukan dan penutupan lokal diperlukan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews