Kota Batam Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Gernas Bangga Buatan Indonesia 2022

Kota Batam Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Gernas Bangga Buatan Indonesia 2022

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Musni Hardi Kusuma Atmaja (Foto: ist/batampos)

Batam, Batamnews - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI). Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022.

Adapun yang menjadi movement manager yakni, Kementian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, dan key opinion leader adalah Gubernur Kepri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Musni Hardi Kusuma Atmaja mengatakan, ada 3 tujuan utama penyelenggaraan GBBI di Kepri. Pertama meningkatkan UKM masuk ekosistem digital, kedua meningkatkan transaksi penjualan UMKM.

Baca juga: Ombudsman Kepri: BP Batam Belum Konsisten Terapkan Standar Pelayanan

Kemudian yang ketiga mendampingi dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui business coaching dan business matching.

“Dalam rangka mendukung program GBBI secara keseluruhan, Bank Indonesia bersama Pemprov Kepri serta instansi/lembaga terkait lainnya di daerah mensinergikan event tahunan Gebyar Melayu Pesisir menjadi bagian dari puncak kegiatan GBBI di bulan Maret 2022 ini,” ujar Musni dalam kick off gebyar onboarding UMKM Kepri secara virtual, Jumat (4/3/2022).

Ia menyampaikan penyelenggaraan GMP ini merupakan tahun kedua sejak diluncurkan pada bulan Maret 2021 dan Agustus 2021. GMP dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan dimulai dari Kurasi UMKM yang telah dilaksanakan pada bulan Januari-Februari lalu.

Kurasi UMKM tersebut melibatkan 338 UMKM dari seluruh wilayah Provinsi Kepri hasil binaan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), kamar dagang industri (Kadin), otoritas jasa keuangan (OJK), perbankan, Dekranasda serta instansi/lembaga terkait lainnya.

 

“Dari pelaksanaan kurasi tersebut telah ditetapkan sebanyak 71 UMKM lolos kurasi, dan sebanyak 45 UMKM lolos dengan perbaikan dalam beberapa aspek,” katanya.

Dari UMKM yang telah lolos kurasi tersebut telah difasilitasi untuk pembuatan e-katalog produk. Selanjutnya untuk membantu pemasaran produk UMKM melalui kanal-kanal digital meliputi media sosial dan platform perdagangan digital (e-commerce).

“Selain itu akan dilaksanakan juga kegiatan business matching, meliputi business matching pembiayaan dengan melibatkan OJK, perbankan dan pegadaian, serta business matching perdagangan dan ekspor yang melibatkan potensial buyer dari beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam,” jelasnya.

Baca juga: 14 Maret, Uji Coba Bebas Karantina di Batam dan Bintan

Ia menambahkan, GMP dan GBBI akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret hingga 3 April mendatang berlokasi di kawasan Harbourbay Kota Batam. Kegiatan tersebut akan dimulai dengan GBBI dan GMP, kegiatan fashion show, pelatihan serta pameran UMKM perwakilan dari seluruh wilayah Kepri.

“Kegiatan hari ini sekaligus merupakan rangkaian dari kegiatan GMP, GBBI dan sekaligus juga bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia tahun 2022,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kepri, Dewi Kumala Sari menyampaikan perjanjian kerjasama dengan BI Kepri dan stakeholder terkait dapat terus meningkatkan UMKM Kepri untuk go digital dan go internasional.

“Dekranasda aktif melaksanakan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kepri, melakukan pameran, saya mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terlibat aktif mengikuti GMP pada 30 Maret mendatang,” ujarnya pada kesempatan yang sama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews