Kisah Gadis Karimun Telan Jarum Pentul Bikin Prihatin Gubernur Kepri

Kisah Gadis Karimun Telan Jarum Pentul Bikin Prihatin Gubernur Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Kisah malang gadis asal Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Fitri Ramadani (16) mendapat perhatian Pemprov Kepri.

Insiden tertelan jarum pentul membuat nasibnya nahas. Ia harus melalui perawatan hingga ke Batam. Satu jarum masih bersarang di usus besarnya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Karimun, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad ikut prihatin dengan kabar dari salah satu warga  tersebut.

Baca juga: Jarum Pentul Tertelan Masih di Usus Gadis Asal Karimun

Seperti diketahui, operasi terhadap Fitri belum dapat dilakukan. Tim medis menunggu dan melihat perkembangan dalam beberapa waktu ke depan.

Fitri sendiri telah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat di RS Awal Bros, Kota Batam.

Ansar mengatakan, jika nanti dilakukan operasi, untuk biaya akan ditanggung dengan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) provinsi.

"Setelah kita berkoordinasi dengan bupati (Karimun) Pak Rafiq, untuk biaya akan kita tanggung melalui Jamkesda Provinsi," kata Ansar, Sabtu (27/11/2021).

Untuk program Jamkesda tersebut, dikatakan Ansar bahwa dapat dipergunakan jika terjadinya hal-hal yang gawat darurat pada masyarakat.

Sehingga, untuk segala bentuk biaya Fitri akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Provinsi Kepri.

Baca juga: Kondisi Gadis yang Tertelan 2 Jarum Pentul usai Dirujuk ke RSAB Batam

"Pemprov menanggung semua biaya. Jamkesda itu, memang kita peruntukkan untuk itu, emergency," ujar Ansar.

Sebelumnya, Fitri dibawa dan dievakuasi oleh satuan TNI AD dari Kodim 0317/TBK untuk dilakukan pengobatan di RS Awal Bros Batam.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, Fitri belum dapat untuk dilakukan operasi, mengingat keselamatan dan efek samping dari seringnya dilakukan rontgen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews