Senang dan Waswas, Orangtua Siswa di Batam Sambut Belajar Tatap Muka

Senang dan Waswas, Orangtua Siswa di Batam Sambut Belajar Tatap Muka

Ilustrasi. (Foto: Liputan6.com)

Batam, Batamnews - Kalangan orangtua siswa menyambut baik rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Batam, Kepulauan Riau yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. 

Salah seorang orangtua murid, Wineke mengaku sudah menunggu kesempatan PTM diberlakukan lagi. Sebagai ibu dari dua anak yang melakukan pembelajaran secara daring, ia merasa kewalahan.

“Terkadang yang mengerjakan tugas mereka itu saya,” ujar Wine, Senin (20/9/2021).

Dua anaknya yaitu siswa kelas 3 di SD Negeri 06 Sekupang dan kelas 8 di SMP Negeri 3 Batam. Selama belajar daring, Wine menyampaikan kedua anaknya lebih sering bermain daripada belajar.

“Sebagian besar main handphone saja, karena tidak diawasi, saya bekerja di luar rumah, jadi minim pengawasan,” katanya.

Selain itu, ketika anak-anaknya tidak mengerti pelajaran, ia kerap kali diminta untuk menjelaskan. Hal itu dirasa menyulitkannya, karena tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

“Orangtua juga bukan keahliannya mengajar. Pas disuruh ngajarin jadinya tak nyambung,” jelasnya.

Baca: Mulai Besok Sekolah di Batam Terapkan Belajar Tatap Muka

Baginya, PTM di masa pandemi ini memang dilematis. Satu sisi memunculkan kekhawatiran akan penularan, namun di sisi lain juga tak ingin anaknya tidak dapat mengikuti pelajaran.

“Kalau Covid-19, insya Allah bisa disembuhkan, tapi kalau ketagihan main handphone itu yang susah disembuhkan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Naomi, anaknya kelas 8 di SMP Tunas Baru sudah belajar secara tatap muka di sekolah dalam beberapa waktu terakhir. 

Ia mengaku bersyukur karena anaknya sudah kembali ke sekolah, walaupun masih belum sepenuhnya tatap muka.

“Jadi sehari tatap muka, sehari daring, tapi itu tidak masalah, karena lebih baik begitu,” ujarnya.

Selama sekolah secara daring, ia melihat anaknya tidak fokus belajar. Terkadang dirinya mendapati anaknya sibuk menonton Youtube dan TikTok.

“Mungkin karena sudah bosan, jadi sering nyambi nonton yang lain ketika google meet,” katanya.

Ia berharap pembelajaran tatap muka ini bisa berlangsung seterusnya, dan kasus Covid-19 bisa terkendali dengan baik.

Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batam terus menurun signifikan. Pada Minggu, 19 September 2021 tercatat nihil kasus serta rata-rata penambahan kasus secara harian di bawah 10 orang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews