Warga Kabil Tuntut SMAN 21 Batam Tetap Dibangun di Bumi Perkemahan

Warga Kabil Tuntut SMAN 21 Batam Tetap Dibangun di Bumi Perkemahan

Puluhan warga Kabil menggelar demo di Kantor DPRD Batam. (Foto: Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Batam. Warga Kelurahan Kabil menolak rencana pemindahan pendirian Sekolah SMA Negeri 21.

Dalam orasinya, warga Kelurahan Kabil menuntut pendirian SMA Negeri 21 tetap di tempat semula, atau di Bumi Pekemahan Punggur. Hal tersebut telah disepakati Dinas Pendidikan Kota Batam.

"Kami tidak mau pendirian sekolah SMA Negeri 21 tersebut dipindahkan, kami akan terus berjuang," ujar Herwin Syahputra, Sekretaris LPM Kelurahan Kabil, Selasa (27/10/2015).

Selain itu, warga juga meminta agar Munir, staf ahli Komisi I DPRD Kota Batam mencabut laporannya di Polsek Nongsa. "Kami juga meminta Munir untuk mencabut laporannya di Posek Nongsa," kata Herwin.

Herwin mengatakan, alasan warga tidak mau lahab tersebut dipindahkan karena di tempat yang baru lahannya masih berbentuk hutan dan jauh dari jangkauan warga. Sementara, di Bumi perkemahan aksesnya sangat dekat dipemukiman warga, katanya.

Ruslan M.Ali Wasyim, Wakil Ketua Komisi I DPRD mengatakan, ia tidak ada kepentingan dalam memindahkan lahan peruntukan sekolah SMA Negeri 21 tersebut." Tidak ada secuil kepentingan untuk itu," papar Ruslan.

Sambungnya, Besok dalam RDP kita akan memanggil semua RT dan RW yang ada di Kelurahan Kabil. “Besok di sana kita akan bahas permasalahannya,” kata Ruslan.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews