Halo Pengguna Internet, Yakin Data Pribadimu Aman?

Halo Pengguna Internet, Yakin Data Pribadimu Aman?

Berselancar di dunia maya. Sumber: cheatsheet


BATAMNEWS.CO.ID - Berbicara tentang aktifitas menggunakan layanan internet itu tidak hanya bermedia sosial saja. Ini bukan hanya masalah penggunaan facebook atau twitter, tetapi juga email dan aktifitas berselancar mencari data dan membuka aneka situs.

Anda pengguna aktif layanan internet tentunya ingin aman dari tindakan pencurian data pribadi. Berbagai trik anda lakukan untuk melakukan pengamanan, dan anda yakin anda telah berselancar di internet dengan aman. Tidak ada yang bisa mengetahui aktifitas maya anda, tidak ada yang bisa mengetahui data pibadi anda. Yakin?

Berikut adalah kesalahan-kesalahan tentag hal yang diyakini pengguna internet seputar privasi dan keamanan yang terlindungi dan tidak terlindungi, sebaaimana dilansir dari cheatsheet :

I. Menggunakan "Private Mode" pada browser dapat melindungi data pribadi

Setiap web browser memiliki beberapa jenis mode private atau penyamaran (incognito). Ketika mode private browsing aktif, browser tidak akan merekam apa saja aktifitas jelajah pengguna, mengimpor bookmark, atau secara otomatis masuk ke akun pengguna. Ketika jendela browser ditutup, browser akan menyingkirkan sebagian besar informasi yang bisa digunakan untuk menelusuri kembali history yang telah dilakukan.

Namun, mode private tidak akan menjaga identitas anonim seseorang. Apakah Anda menggunakan Incognito Mode di Google Chrome atau Private Browsing di Safari, hal itu tidak aka melindungi browsing dari penyedia layanan Internet, situs yang dikunjungi, lembaga penegak hukum yang kebetulan mengikuti aktivitas Anda, atau dari iklan jaringan yang melacak aktifitas Anda. Setiap file yang Anda download saat browsing dalam mode private akan tersimpan pada komputer atau smartphone Anda setelah Anda menutup browser.

2. Menggunakan cara mahir dapat melakukan browsing secara anonim

Meskipun Anda dapat menggunakan cara yang dapat meningkatkan privasi dan keamanan ketika browsing, saat ini hal iti tidak menjadi benar-benar anonim di Internet. Anonimitas penuh berarti bahwa Anda tidak akan diberi nama atau diidentifikasi.

Bahkan menggunakan Tor atau VPN tidak menjamin anonimitas penuh, karena setiap layanan menggunakan beberapa jenis pengenal untuk membedakan Anda dari pengguna lain. (Bahkan penyedia VPN yang mengiklankan layanan anonim dapat mengakses namamu, alamat IP, dan bagian lain dari informasi tentang aktivitas Anda.) Sebuah pengidentifikasi mungkin tidak benar-benar mengungkapkan apa-apa tentang Anda, tapi halitu masih menjadi bagian informasi yang bisa dihubungkan ke datalainnya ntuk mengidentifikasi Anda.

3. Email keluar dan masuk benar-benar aman dan terlindungi

Setelah mengirim email, pesan tersebut di luar kendali Anda. Penerima dapat melakukan apapun yang dia inginkan dengan pesan tersebut, dan umumnya, beberapa salinan pesan akan dibuat.

Secara umum, ketika Anda mengirim email atau pesan Facebook, pesan tersebut tidak akan dilihat oleh orang lain selain penerima yang dimaksud. Tapi dalam skenario terburuk, pelanggaran data dapat membuatnya menjadipesan publik.

Selain itu, instansi pemerintah dapat mengakses email Anda lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Tanpa surat perintah atau perintah pengadilan, pemerintah tidak bisa mendapatkan email yang tersimpan pada server (seperti server yang digunakan oleh penyedia layanan Internet Anda atau dengan penyedia layanan email berbasis cloud Anda). Tapi setelah enam bulan, jika pesan tersebut masih di server, pemerintah bebas untuk mengaksesnya tanpa surat perintah. Tidak banyak orang tahu tentang yang terjadi pada enam bulan tersebut, dan berpikir bahwa mereka mendapatkan perlindungan lebih banyak pada asip pesan mereka di Gmail dan layanan cloud lainnya.

4. Jika tidak melakukan kesalahan, Kenapa mesti takut?

Para pendukung kebijakan pemerintah berpendapat bahwa jika tidak ada hal krusal yang disembunyikan, kenapa harus khawatir tentang siapa yang mengumpulkan informasi atau mengintip ke dalam percakapan Anda.

Bahkan jika Anda tidak melakukan sesuatu yang ilegal, ada hal-hal yan tetap ingin Anda rahasiakan - seperti buku yang Anda baca, film yang Anda tonton, situs web yang Anda kunjungi, dan Anda sedang berada di mana. Privasi merupakan kebutuhan dasar. Jangan remehkan hak privasi Anda, bahkan dan terutama jika Anda tidak melakukan sesuatu yang ilegal.

Peringatan privasi lain yang harus diperhatikan adalah apa yang terjadi ketika Anda menggunakan komputer kerja Anda untuk mengakses email pribadi Anda. Bos Anda dapat memantau email pekerjaan Anda, tetapi jika Anda mengakses akun email Google atau Yahoo Anda saat bekerja. Jika Anda ingin rahasia terjaga, jangan mengirim atau mengakses email-email pada komputer kerja Anda.

[rul]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews