Batam, Batamnews - Harga sepeda lipat Brompton dalam beberapa bulan ke belakang mengalami penurunan harga, dengan nilai penurunannya yang sudah tak wajar. Namun, pedagang dan importir sepeda menyebut harga baru yang ada saat ini merupakan harga normal sebelum pesepeda Brompton muncul beberapa waktu lalu.

"Sekarang menyesuaikan, barang ada, harga baru kisaran Rp 36 juta. Malah para importir yang bukan distributor bisa jual harga di bawah Rp 36 juta," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo via CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sekjen Kemensos Kembalikan Sepeda Brompton ke KPK

Ketika permintaan tidak sebesar beberapa bulan lalu, imbasnya stok pun berlimpah. Maka harganya pun cenderung turun.

Sebagai contoh harga Brompton M6L Raw Lacquer beberapa bulan lalu sempat mencapai Rp 41 juta, namun kini harganya di kisaran Rp 37 juta. Begitu pun dengan M6R BE Color dari semula Rp 43 juta menjadi Rp 39 juta. Sementara M6R BE Lacquer yang semula kisaran Rp 46 juta saat ini kembali ke angka Rp 42 juta.

Adapun jenis sepeda Brompton yang sempat menyentuh angka Rp 50 juta lebih adalah M6L Flame Lacquer di angka Rp 53,2 juta, kendati harga normal di Rp 38 juta. Kemudian ada lagi M6R Flame Lacquer yang sempat menyentuh Rp 54,6 juta, meski harga normal Rp 39 juta.

Baca juga: Nah, Sepeda Brompton dan PS5 Harus Dilaporkan di SPT Pajak

Jika menarik ke belakang, harga sepeda Brompton sempat melambung tinggi pada masa awal pandemi Covid-19 hingga akhir tahun lalu. Lantaran hukum ekonomi, kenaikan harganya juga tidak main-main, bisa meningkat hampir dua kali lipat dari harga semula.

"Brompton harga nggak normal, demand tinggi, supply tersendat jadi harga di atas Rp 50 juta waktu itu, semua Rp 45 juta ke atas, padahal normalnya Rp 30 jutaan lebih," kata Eko.