Indonesia Beli 8 Kapal Fregat Italia di Tengah Isu Ketegangan LCS

Indonesia Beli 8 Kapal Fregat Italia di Tengah Isu Ketegangan LCS

(Foto: ist)

Jakarta, Batamnews - Indonesia memesan 8 kapal fregat dari Italia sebagai upaya modernisasi dan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dilansir South China Morning Post, analis menyebut kesepakatan itu menyoroti kekhawatiran negara Asia Tenggara atas pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal China.

Menurut sebuah dokumen yang bocor, kementerian pertahanan Indonesia akan mengusulkan anggaran sebesar US$ 124 miliar, yang akan dibagi selama lima tahun. 

Jumlah merupakan peningkatan besar-besaran dalam pengeluaran pertahanan untuk Indonesia. Selama lima tahun sebelumnya menghabiskan sekitar US$38,8 miliar.

Berita tentang kesepakatan itu muncul saat menteri pertahanan Asean ambil bagian dalam pembicaraan virtual pada hari Selasa (15/6/2021) dan melakukan pertemuan Asean-China, di mana kode etik untuk Laut China Selatan (LCS) mungkin telah dibahas, meskipun tidak ada rincian yang diberikan oleh ketua ASEAN, Brunei dalam sebuah pernyataan di akhir pertemuan. 

Negara-negara Asean akan bertemu dengan delapan mitra dialog – Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat – pada hari Rabu untuk pembicaraan di mana keamanan regional dan ketegasan China di kawasan itu kemungkinan akan menjadi agenda menonjol.

Menurut situs pembuat kapal Italia Fincantieri, Indonesia telah menandatangani kontrak untuk membeli enam fregat multiguna FREMM baru dan dua fregat kelas Maestrale bekas. Dua fregat kelas Maestrale akan tersedia setelah dipensiunkan oleh Angkatan Laut Italia.

Muhamad Haripin, peneliti di Pusat Studi Politik di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan kesepakatan (pembelian) fregat mencerminkan peningkatan keterlibatan oleh Eropa di negara-negara dengan kawasan Indo-Pasifik.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews