Musala Kantor Bupati Meranti Naik Status Jadi Masjid, Wabup: Mari Kita Makmurkan

Musala Kantor Bupati Meranti Naik Status Jadi Masjid, Wabup: Mari Kita Makmurkan

Koordinasi Pemkab Meranti bersama MUI dan Kemenag terkait peningkatan status rumah ibadah. (Foto: ist)

Meranti, Batamnews - Musala Al-Barokah di lingkungan Kantor Bupati Kepulauan Meranti naik status menjadi masjid. Pada tanggal 26 Maret nanti, akan digelar salat Jumat perdana.

Pengurus Masjid Al-Barokah, Alfian yang juga menjabat sebagai Plt Kabag Kesra Meranti menjelaskan kenaikan status rumah ibadah umat Islam itu atas petunjuk dari Bupati. Kemudian, dikoordinasikan dan dikonsultasikan lagi dengan Kemenag dan MUI setempat.

Dari hasil koordinasi pada Selasa (23/3/2021) dengan kedua institusi itu, peningkatan status rumah ibadah yang berada di komplek perkantoran Pemkab Meranti tidak memerlukan proses administrasi yang panjang. Cukup membuat berita acara yang dihadiri dan disetujui oleh Kemenag dan MUI.

Seperti yang dijelaskan Ketua MUI Meranti H Mustafa, masjid harus memiliki jumlah makmum sesuai dengan yang diisyaratkan oleh Imam Syafi'i. Ditambah lagi memiliki minimal satu imam tetap.

"Jemaah masjid terdiri dari minimal satu imam dan 40 orang makmum. Kemudian azan harus selalu dikumandangkan sebagai tanda masuk waktu salat 5 waktu," jelasnya.

Untuk syarat tersebut, dikatakan Sekda Meranti Kamsol, dengan jumlah jemaah Musala Al-Barokah saat ini sudah lebih dari cukup. 

Hal itu dilihat dari jumlah ASN muslim di lingkungan Sekretariat Kantor Bupati yang rutin menjalankan salat 5 waktu berjumlah ratusan orang.

"Itu sesuai dengan petunjuk Bupati Meranti yang menginginkan musala kita ini berubah status menjadi masjid agar dapat menggelar salat Jumat," kata Wakil Bupati Meranti H Asmar menyambut baik perihal tersebut.

Asmar mengajak kepada ASN dan masyarakat sekitar dapat bersama-sama memakmurkan masjid dengan turut serta menjalankan salat fardu secara berjamaah. 

Pemkab Meranti juga akan mengadakan kegiatan rutin dalam upaya meningkatkan persaudaraan dalam Islam antar sesama ASN dan masyarakat sekitar.

"Dengan begitu ukhuwah islamiah terus meningkat. Kekompakan antara pimpinan dengan pegawai dan masyarakat sekitar akan tetap terjaga," pungkas Asmar.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews