Dinkes Batam Jadwalkan Ulang Vaksinasi Covid-19 untuk Wali Kota Rudi

Dinkes Batam Jadwalkan Ulang Vaksinasi Covid-19 untuk Wali Kota Rudi

Wali Kota Rudi dicek tekanan darahnya, namun tak bisa disuntik vaksin Covid-19 lantaran tekanan darah tidak normal alias tinggi. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau menjadwalkan ulang vaksinasi Covid-19 kepada Wali Kota Muhammad Rudi, setelah batal menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi karena tekanan darah yang tinggi. 

Pada saat itu, Rudi sempat melakukan pemeriksaaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah sebanyak 5 kali. Namun hasilnya tetap sama, tekanan darah Rudi masih tinggi.

Pada pemeriksaan tekanan darah pertama, hasilnya tekanan darah Rudi mencapai 160/90, lalu setelah jeda beberapa lama pemeriksaan tekanan darah diulang kembali dan hasilnya pada angka 145 dan pemeriksaan ketiga mencapai 140, serta pemeriksaan keempat hasilnya 151.

Karena tak kunjung normal, Rudi juga sempat beristirahat di ruang ICU mini yang disiapkan oleh Dinkes Batam yang letaknya tidak jauh dari panggung Dataran Engku Putri, tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Setelah itu, kembali dilakukan pemeriksaan dan tekanan darah Rudi diketahui mencapai 155. Oleh karena itu disimpulkan, Rudi tetap tidak bisa ikut vaksinasi Covid-19. 

“Nanti sore hari saya lari dulu, supaya nanti malam bisa tidur nyenyak,” ujar Rudi. 

Sementara itu Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan jadwal ulang vaksinasi kepada Wali Kota Batam menunggu tekanan darah Rudi bisa normal, yaitu di bawah 140.

“Tunggu tensi beliau normal, baru kita jadwal ulang, bisa besok, atau sore nanti,” ujar Didi. 

Selain Rudi, dari peserta yang sebagai penerima vaksinasi Covid-19, ada ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepulauan Riau, Cahya yang gagal menjalani vaksinasi Covid-19 karena tekanan darahnya tidak normal. 

“Dari 20 orang yang terdata sebagai penerima vaksinasi Covid-19, hanya pak Rudi dan pak Cahya yang tidak menjalani vaksinasi,” katanya. 

Sedangkan peserta lainnya, seperti Wakil Wali Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya berhasil menjalani vaksinasi Covid-19. 

“Pak Kapolresta Barelang dan pak Kajari Batam tidak dapat hadir untuk vaksinasi karena sedang sakit,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews