Pelanggan Merasa Bayar Tagihan Air Lebih Mahal

Pelanggan Merasa Bayar Tagihan Air Lebih Mahal

Ilustrasi.

Batam - Seorang warga mengeluhkan tarif pengelolaan air di Batam, Kepulauan Riau. Tagihan penggunaan dirasa lebih mahal dibandingkan sebelumnya.

Melalui grup Facebook Wajah Batam, akun Putra Satria menyampaikan uneg-unengnya pada Senin (14/12/2020).

"Apakah harga Air sejak di kelola BP jadi naik??? Referensi saya...akhir pengelolaan ATB sekitar 50.000 an , peralihan naik menjadi 72.000 an dalam pengelolaan BP & Moya menjadi 142.000 an.artinya dari ATB ke BP menjadi 3xlipat," kata Satria mengawali keluhannya.

Dia menyebut pemakaian air biasa tanpa ada penambahan jumlah keluarga dan jumlah pemakaian air. Selain itu, dia juga menyampaikan tidak ada pengecekan air oleh BP (Batam) atau PT Moya (Indonesia).

"Mohon klarifikasi....karena kami rakyat kecil merasa keberatan dengan situasi saat ini.seharusnya jika di kelola oleh BP Batam lebih membantu masyarakat hendaknya," pungkas dia

Tanggapan PT Moya Indonesia

 

Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia Astriena Veracia menegaskan bahwa pada masa pengelolaan Spam Batam hingga 6 bulan kedepan tidak akan ada kenaikan tarif air.

“Jika pelanggan mengeluhkan tagihan tinggi, maka silahkan menghubungi nomor cutomer service, 150155 atau datang ke KPP terdekat untuk diketahui nomor pelanggan. Kami akan melakukan pengecekan ulang atas tagihan tinggi,” ujar Astriena, Selasa (15/12/2020).

Perlunya diketahui nomor pelanggan itu kata Astriena, agar dapat mengetahui riwayat bacaan pemakaian air oleh pelanggan tersebut.

“Seluruh keluhan kami, mohon untuk dicantumkan nomor pelanggan, nama dan nomor telepon, agar mudah ditindaklanjuti. Untuk menghindarkan juga berita hoax, untuk itu perlu identitas agar jelas permasalahannya,” katanya.

Alasan PT Moya meminta data yang jelas karena, pada periode pencatatan bulan November tanggal 1 sampai 14 masih dilakukan oleh operator sebelumnya yaitu PT ATB.

“Periode setelah tanggal 15, dilakulan oleh SPAM Batam, untuk itu perlu data jelas,” tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews