Bintan Tambah 6 Kasus Positif Covid-19, 3 Orang Tertular dari TKA Asal Filipina

Bintan Tambah 6 Kasus Positif Covid-19, 3 Orang Tertular dari TKA Asal Filipina

Ilustrasi.

Bintan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan menyatakan 6 warga di Kabupaten Bintan kembali positif terinfeksi covid-19 pada Minggu (8/11/2020). 

Tiga dari enam kasus baru ini, diantaranya positif terinfeksi dari Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kapal PT Singatec Lobam.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan semalam ada tambahan 6 pasien positif Covid-19. 

Mereka semua warga Kabupaten Bintan namun 1 diantara mereka masuk data sebagai pasien di Kota Tanjungpinang.

"Lima orang yang terdata sebagai pasien positif covid-19 di Bintan. Yaitu pasien kasus ke 228, 229, 230, 231, dan 232 sedangkan 1 lagi masuk data Tanjungpinang sebagai pasien kasus ke 594," ujar Gama, Senin (9/11/2020).

Untuk pasien kasus ke 228 yaitu Jum, seorang pria berusia 55 tahun asal Batu 25, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya. Pria ini tertular dari pasien wanita kasus ke 210 yang tak lain adalah anaknya sendiri.

Berikutnya pasien kasus ke 229 yaitu LP, seorang pria berusia 42 tahun asal Jalan Nusantara Batu 22, RT 001/RW 003, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Pria ini terinfeksi virus corona akibat tertular dari Nu yang merupakan pasien kasus ke 198.

Lalu pasien kasus ke 230 adalah BS seorang warga Kampung Margosari RT 002/RW 001, Desa Elang, Kecamatan Teluk Sebong. Pria berusia 34 tahun ini dinyatakan terinfeksi virus corona akibat tertular dari TKA asal Filipina yang bekerja di Kapal PT Singatec Lobam.

Kemudian Tj, seorang pria asal Kampung Baru RT 003/RW 003, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. Pria berusia 35 tahun ini ditetapkan sebagai pasien positif covid-19 kasus ke 231 karena tertular dari TKA asal Filipina yang bekerja di Kapal PT Singatec Lobam. 

Pasien kasus ke 232 adalah Us, seorang pria berusia 44 tahun asal GG Kemunting, RT 004/RW 001, Kampung Harapan, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Pria ini juga terinfeksi virus corona akibat tertular dari TKA asal Filipina yang bekerja di Kapal PT Singatec Lobam.

"Jadi dari 5 pasien ini, 2 tertular dari pasien sebelumnya yang tak lain dari sanak keluarga. Sedangkan 3 pasien lagi yaitu kasus ke 230, 231, dan 232 itu tertular dari TKA Filipina yang sebelumnya ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan pada 4 November lalu," jelasnya.

Sedangkan warga Bintan yang positif covid-19 dan ditetapkan sebagai pasien kasus ke 594 di Kota Tanjungpinang adalah Ros seorang wanita berusia 61 tahun. Lansia asal Mantrust Batu 18, RT 012/RW 004, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya ini tertular dari pasien di Tanjungpinang juga.

"Lansia ini mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, sesak napas, dan mual. Lalu diperiksa dan diambil swbnya di Puskesmas Topaya lalu hasil PCR diketahui positif Covid-19," katanya.

Pasien tambahan ini tidak melakukan isolasi di rumah sakit melainkan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing. Hingga kini jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 232 orang. Dari total itu, 198 orang sudah dinyatakan sembuh dan 5 orang lainnya meninggal dunia.

"Jumlah pasien yang masih menjalani isolasi sampai saat ini sebanyak 24 orang," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews