Ini Spekulasi di Balik Kabar Bos Lion Bikin Maskapai Baru

Ini Spekulasi di Balik Kabar Bos Lion Bikin Maskapai Baru

Ilustrasi.

Jakarta - Rumor pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana membentuk maskapai baru kian santer. Kabar ini mencuat di tengah maskapai tersebut terlilit gugatan di pengadilan terkait dengan tunggakan sewa pesawat.

Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman, menyebutkan, terdapat sejumlah spekulasi soal kabar Rusdi Kirana membentuk maskapai baru. Salah satunya memang adanya faktor gugatan dari pihak lessor.

"Kalau masalah apakah airline ini hanya strategi reaktif dari gugatan pengadilan mengenai pembayaran leasing, yah kita sih bisa saja tebak-tebakan," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/10/20).

Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan bahwa rencana ini bisa jadi sebagai upaya ekspansi bisnis dari Rusdi Kirana. Gerry bilang, hal ini tidak terlepas dari perkembangan kasus Covid-19 dan penerbangan domestik.

Di China misalnya, lanjut Gerry, penerbangan domestik pada Juli saja mereka sudah bisa recover hingga 90%. Kondisi ini terjadi hanya 4-6 bulan dari puncak jumlah kasus aktif mereka.

"Jadi ya saya tidak kaget kalau ada yang melihat kesempatan untuk ekspansi ketika demand mulai pulih jika puncak pandemi sudah lewat," bebernya.

Apalagi, Rusdi Kirana bukanlah pebisnis kemarin sore. Pengalaman mendirikan Lion Air Group setelah masa krisis pernah dilalui.

"Setelah pandemi ini, akan banyak pesawat yang available dengan harga murah. Ingat, Lion Air juga mulai di tahun 2000, di masa recovery Indonesia dari krismon 1998. Jadi yah nggak kaget kalau misalnya Pak Rusdi Kirana melihat ada kesempatan di masa recovery pandemi Covid-19," tandasnya.

Gerry tak menampik bahwa situasi penerbangan saat ini memang sedang memprihatinkan. Namun, bukan berarti tidak mungkin ada yang bisa melihat justru situasi sekarang jadi kesempatan untuk ekspansi.

"Paling cepat juga akhir tahun 2020 atau akhir kuartal I tahun 2021. Apa salahnya bersiap-siap untuk ekspansi. Nggak cuman Lion Air Group kok yang begini. Kemarin Rex Air di Australia juga mengumumkan akan ekspansi masuk ke rute-rute antar kota-kota besar di Australia menggunakan pesawat jet dan sudah tanda tangan leasing, untuk pesawat 737nya tiba mulai di November dan layanan jetnya mulai di Maret 2021. Australia sendiri juga pasar domestiknya merosot karena pandemi ini," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews