Jack Ma Terdepak dari Posisi Orang Terkaya Nomor Dua di China

Jack Ma Terdepak dari Posisi Orang Terkaya Nomor Dua di China

Jack Ma. (Techniasia.com)

China - Pandemi virus corona atau Covid-19 memunculkan banyak miliuner baru, khususnya dari sektor e-commerce di China. Persaingan antar pengusaha semakin ketat, di mana mereka saling berkompetisi untuk menjadi yang terkaya di negeri tirai bambu.

Menurut laporan Forbes Real-Time Billionaire, miliuner sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma kini terdepak dan tak lagi menjadi orang kedua terkaya China. Posisinya digeser oleh miliuner e-commerce asal Shanghai yang juga pendiri platform digital Pinduoduo, Colin Huang.

Pria berusia 40 tahun tersebut kini memiliki kekayaan USD 45,4 miliar, hanya kalah dari CEO Tencent Holdings Ma Huateng (Pony Ma) yang diperkirakan bernilai USD 51,5 miliar.

Saham Pinduoduo yang dipimpin Huang naik 6 persen ke level tertinggi sepanjang masa, yakni USD 87,58 di perdagangan Nasdaq pada Jumat (19/6/2020).

Menurut laporan Forbes, lonjakan saham Pinduoduo yang mencapai lebih dari 300 persen pada tahun lalu telah membuat Huang yang juga mantan teknisi Google, mempersempit jarak kekayaannya dengan pendiri Google Larry Page (USD 64,3 miliar) dan Sergey Brin (USD 62,6 miliar).

Dia juga telah melewati mantan CEO Google Eric Schmidt yang punya aset sekitar USD 15,1 miliar. Pinduoduo yang terlahir pada 2015 dalam waktu singkat telah berhasil menjadi salah satu bisnis ritel online terbesar di China, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 104 miliar.

Sebelum Mendirikan Pinduoduo

Sebelum mendirikan Pinduoduo, Huang telah membangun Xinyoudi Studio untuk mengembangkan dan mengoperasikan game online, serta Ouku.com. Ini adalah platform online untuk konsumen elektronik dan peralatan rumah tangga.

Huang memulai karirnya di markas besar Google di Amerika Serikat (AS) pada 2004, untuk kemudian pindah ke China sebagai bagian dari tim yang mendirikan Google China.

Selain itu, Huang juga dilatih sebagai ilmuwan data dan telah mempresentasikan karyanya di konferensi internasional seperti ACM SIGMOD Conference dan International Conference on Machine Learning.

Saat kuliah, Huang mengenyam pendidikan di Universitas Zhejiang dan meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer, serta gelar magister di bidang Ilmu Komputer pada Universitas Wisconsin-Madison.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews