Pedagang Seken Taras Sambut Ramadan dengan Nestapa

Pedagang Seken Taras Sambut Ramadan dengan Nestapa

Puing sisa kebakaran di pasar seken Taras, Batam Kota yang dilalap si jago merah. (Foto: yude/batamnews))

Batam - Nestapa menghinggapi sejumlah pedagang di pasar seken Taman Raya Square (Taras), Batam Kota, Batam memasuki awal puasa Ramadan tahun ini.

Puluhan lapak milik pedagang kini tinggal puing dan tak satupun barang tersisa setelah dilalap api dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis (23/4/2020) pagi.

Mereka mencoba mengais sisa-sisa harapan. Namun asa itu seolah ikut hangus terbakar. Memang ada barang yang ditemukan. Namun, jangankan untuk dijual, dipakai pun juga tak layak.

“Ini barang-barangnya branded (bermerek) semua bang. Nggak ada yang bisa dipakai lagi semuanya,” ujar salah satu pemilik lapak, Andi sambil menyeka keringat, Jumat (24/4/2020).

Raut wajah Andi terlihat lelah. Namun dia mencoba terus bersemangat untuk membongkar sisa lapaknya.

Sejauh ini, Andi masih belum tahu apa yang akan dikerjakan nanti. Berbicara modal, Andi sudah tak sanggup, terlebih di saat sulit pandemi Corona.

“Nggak tahu bang, belum ada rencana,” kata dia.

Dari pantauan di lokasi kebakaran saat ini, puing-puing bangunan maupun barang-barang seken yang dijual masih terlihat di sana. Beberapa lapak dan toko yang tidak terdampak memilih untuk tutup.

Sejauh ini, belum diketahui jumlah total kerugian akibat si jago merah ini. 

Camat Batam Kota, Aditya mengatakan pihaknya saat ini sedang mengupayakan relokasi terhadap pedagang yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

"Masih kami data berapa banyak pedagang yang menjadi korban, sekaligus kerugian yang mereka alami," kata Aditya.

Mengenai relokasi, pihaknya akan bersama-sama pedagang untuk mencari lokasi yang tepat untuk penampungan sementara.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews