Dua Suspect Virus Corona di Singapura Sempat Tiga Hari di Batam

Dua Suspect Virus Corona di Singapura Sempat Tiga Hari di Batam

Ilustrasi.

Singapura - Empat kasus COVID-19 baru telah dikonfirmasi di Singapura, kata Kementerian Kesehatan setempat pada hari Minggu (1 Maret). Jumlah total kasus virus Corona di negara ini menjadi 106.

Dilansir Channel News Asia, dua dari 4 suspect baru kasus virus korona di Negeri Singa itu dilaporkan sempat berada di Batam, Kepulauan Riau.

Tiga dari kasus baru terkait dengan kluster di Wizlearn Technologies di Science Park. Kasus lainnya adalah warga negara Jepang yang merupakan pemegang izin kerja Singapura.

Dari empat kasus baru, tiga - 103, 104 dan 105 - terkait dengan cluster di Wizlearn Technologies. Ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke Cina, Daegu atau Cheongdo.

Kasus 103 adalah seorang wanita Singapura berusia 37 tahun yang telah berada di Batam dari 21 Februari hingga 23 Februari. Ia adalah anggota keluarga dari kasus 93, dan terkait dengan kasus 101.

"Diperintahkan untuk dikarantina di rumah pada 26 Februari setelah diidentifikasi sebagai kontak dekat kasus 93," kata Kementerian Kesehatan.

Suspect segera dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dengan ambulans dan diisolasi. Diagnosisnya dikonfirmasi pada Minggu pagi.

Kasus 104 adalah warga negara Myanmar berusia 25 tahun yang merupakan pembantu yang dipekerjakan oleh kasus 103. Ia juga pernah berada di Batam dari 21 Februari hingga 23 Februari.

Karena dia telah diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus 93 dan telah dilaporkan tidak memiliki penyakit baru-baru ini, dia diperintahkan untuk dikarantina di rumah pada 26 Februari.

Kasus 105 adalah pria Singapura berusia 49 tahun yang diperintahkan untuk dikarantina di rumah pada 27 Februari setelah dikaitkan dengan cluster di Wizlearn Technologies dan dilaporkan tidak memiliki penyakit akhir-akhir ini.

Pada 29 Februari, ia mengungkapkan bahwa ia memiliki gejala pada 26 Februari, dan telah mencari pengobatan di klinik dokter umum pada hari yang sama. Dia segera dibawa ke NCID dengan ambulan dan dia dinyatakan positif terkena virus korona pada hari Minggu pagi.

Sementara kasus 106 adalah pria Jepang berusia 54 tahun yang merupakan pemegang izin kerja Singapura, dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke Cina, Daegu dan Cheongdo.

Dia dikonfirmasi pada hari Minggu pagi untuk terinfeksi dengan virus corona, dan saat ini dirawat di ruang isolasi di NCID.

(gea carnando)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews