Bos Formosa Hotel Kabur, Kadisnaker Sarankan Jual Aset

Bos Formosa Hotel Kabur, Kadisnaker Sarankan Jual Aset

Hotel Formosa. (Foto: ist)

Batam - Hotel Formosa tengah berpolemik menyusul kaburnya pemilik, Jerry Wang ke Taiwan. Nasib ratusan karyawan hotel terkatung-katung. Pada 20 Februari 2020 lalu, terjadi penutupan secara total operasional hotel.

Pemilik meninggalkan aset berupa manajemen, karyawan dan seluruh kelengkapan hotel bergerak dan tidak bergerak (non-gedung).

Serikat pekerja Hotel Formosa juga telah berkirim surat kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam. Mereka ingin Disnaker turun tangan untuk menyelesaikan hak-hak pekerja.

Baca juga: Kronologi Kaburnya Pemilik Hotel Formosa Versi Karyawan

Kepala Dinas Ketenakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti memberi masukan agar para karyawan Formosa Hotel bernegosiasi antara sesama mereka.

“Saya sudah ke sana (Formosa hotel), ketemu ketua dan pengurus pimpinan unit kerja (PUK) serikat pekerja. Saya minta mereka berembuk dulu,” ujar Rudi, Sabtu (22/2/2020).

Menurutnya ada dua hal perlu dipertimbangkan. Yang pertama gedung yang dipakai Formosa Hotel bukan milik manajemen, melainkan milik pihak lain.

Rudi mengatakan agar karyawan bisa komunikasi dengan pihak pemilik gedung. “Siapa tahu pemilik gedung mau ambil alih (manajemen perhotelan),” ujarnya.

Lalu yang kedua kata Rudi, karyawan bisa mempertimbangkan keberadaan aset-aset dari Formosa Hotel (untuk dilelang).

“Kalau mau dijual harus dengan kesepakatan bersama, dan tanggungjawab bersama, intinya jangan bertindak sendiri-sendiri,” kata Rudi.

Rudi menyebutkan jumlah karyawan Formosa Hotel ada 105 orang, dan 80 persen diantaranya sudah permanen. Namun terkait jumlah pesangon dan gaji, belum ada disebutkan.

“Mereka belum sampai kesana (pesangon), dan juga mau minta kemana, pemiliknya sudah tidak ada di sini,” Kata Rudi.

Selain nasib karyawan yang tidak jelas, pemilik hotel juga meninggalkan berbagai tagihan. Tagihan tersebut berupa tagihan dari provider aplikasi hotel serta tagihan sayur dan buah untuk kebutuhan dapur hotel pada bulan ini.

“Sedangkan (selama ini) transaksi keuangan dihandle oleh Jerry Wang, padahal tagihan itu harus dibayar juga,” kata dia.

Baca juga: Pemilik Kabur, Nasib Karyawan Hotel Formosa di Ujung Tanduk

Diberitakan sebelumnya serikat pekerja bersama seluruh karyawan hotel, tidak mengetahui alasan yang menjadi penyebab Jerry Wang kabur. Hal itu sangat mengagetkan, sebab hubungan pemilik dengan karyawan cukup bagus.

Selain itu, kondisi hotel juga normal. Tingkat hunian hotel mencukupi dan tidak ada masalah. "Gaji juga lancar dan tak pernah terlambat, termasuk pembayaran ke suplier," ujar Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Pariwisata Kota Batam, Surya Darma Sitompul.

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews