Awas! Disfungsi Seksual Intai Pengguna Obat Antidepresan

Awas! Disfungsi Seksual Intai Pengguna Obat Antidepresan

Ilustrasi.

Jakarta - Depresi merupakan gangguan kesehatan jiwa yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini dapat berakibat fatal bagi orang yang mengalaminya, bahkan sampai bunuh diri.

Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk meredakan depresi, salah satunya adalah mengonsumsi obat antidepresan.

Menurut ahli, obat depresan ini dapat menyeimbangkan senyawa dan zat yang diperlukan otak agar berfungsi secara normal pada orang penderita depresi.

Umumnya obat ini aman apabila dikonsumsi sesuai dengan aturan dari dokter atau psikiater. Makin parah tingkat depresi, makin berdampak pula antidepresan pada kesembuhan, seperti dilansir Hello Sehat.

Kendati demikian, meski dapat meringankan gejala depresi, antidepresan juga memiliki efek samping tersendiri.

Berdasarkan Medical News Today, penggunaan antidepresan dapat menyebabkan disfungsi seksual, dan penelitian tentang hal ini telah diunggah ke Drug, Healthcare, and Patient Safety.

Dari laporan penelitian, gejala umum yang dirasakan oleh pengguna misalnya hasrat seksual menurun, hilangnya gairah seksual, juga orgasme berkurang atau tertunda.

Gejala ini memang tidak sama pada setiap orang. Ada juga beberapa gejala yang khusus terjadi pada pria dan wanita.

Bagi para pria, gejala yang lebih spesifik dapat terjadi, seperti kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Mereka juga mungkin mengalami ejakulasi yang tertunda atau menyakitkan.

Disfungsi seksual seperti ini dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang yang memengaruhi hubungan hingga menurunkan kepercayaan diri.

Sayangnya, apabila seseorang berhenti mengonsumsi antidepresan, makan akan mengalami gejala penarikan. Inilah sebabnya orang yang mengalami efek samping seksual akan disarankan teknik penanganan lainnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews