Mafia Selundupkan 3 Ton Kokain Pakai Kapal Selam

Mafia Selundupkan 3 Ton Kokain Pakai Kapal Selam

Kapal selam pengangkut narkoba yang diamankan otoritas Spanyol. (Foto: El Pais)

Madrid - Cara mafia narkoba mengembangkan bisnis mereka seolah tak kurang akal. Mulai dari pola konvensional memakai orang hingga menggunakan kapal selam.

Seperti yang dibongkar oleh kepolisian di Spanyol. Otoritas di wilayah Galicia Spanyol menyita kapal selam yang membawa lebih dari 3.000 kilogram (3 ton) kokain pada Minggu (24/11/2019). Diperkirakan, nilai pasaran paket kiriman narkoba itu mencapai US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,54 triliun.

Dilansir Beritasatu, laporan intelijen menyatakan kapal itu membawa 3 hingga 3,5 ton kokain berkualitas tinggi. Narkoba akan bernilai sekitar 100 juta euro di jalanan.

Menurut juru bicara Pengawal Sipil Spanyol, satu agen militer dengan kekuatan kepolisian, narkoba itu diduga berasal dari Kolombia tetapi pihak berwenang masih menyelidiki.

“Kapal selam itu telah menempuh jarak 7.690 kilometer atau 4.778 mil laut. Kapal itu berhenti di Tanjung Verde, kemudian menuju ke Portugal. Kapal itu berjarak sekitar 40 mil di lepas pantai Portugal dan kemudian menuju ke utara Spanyol,” kata sumber Kepolisian Spanyol, di Madrid, Senin (25/11/2019).

Kapal itu disita di lepas pantai Laut Aldan. Dua dari tiga anggota awak yang mengoperasikan kapal sepanjang 22 meter itu sudah ditangkap. Dijelaskan, kedua awak kapal diketahui adalah warga negara Ekuador. Kini pihak berwenang sedang mencari anggota awak ketiga.

“Kami sedang berupaya mengeluarkan kapal selam dari air untuk memeriksa semuanya dengan benar,” ujar sumber tersebut.

Kapal selam itu terdeteksi sebagai hasil dari "operasi internasional" yang melibatkan Bea Cukai Spanyol, Polisi Nasional Spanyol dan Penjaga Sipil.

Pengedar narkoba telah ditangkap menggunakan kapal selam untuk mengangkut kokain ke Amerika Serikat, termasuk dua kali pada tahun 2019. Penangkapan pertama terjadi pada Juni dan satu penangkapan lagi pada September.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews