Pelanggan PDAM di Tanjunguban Tiap Hari Beli Air, Kok Bisa?

Pelanggan PDAM di Tanjunguban Tiap Hari Beli Air, Kok Bisa?

Ilustrasi.

Bintan - Warga Kampung Cendrawasih, Tanjunguban mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Kepri. Sebab sudah lima hari, mereka tidak dapat merasakan air bersih dari perusahaan milik BUMD Kepri tersebut.

Warga Kampung Cendrawasih, Yoyok mengatakan pipa penyaluran air bersih milik perusahaan plat merah itu mengalami kebocoran di Jalan Merdeka, Kampung Cendrawasih. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki. 

“Air bersih tak bisa tersuplai ke rumah warga karena pipanya bocor,” ujar pria berkacamata ini, Senin (14/10/2019).

Akibat pipa bocor, selama lima hari warga di kampungnya tak dapat merasakan air bersih. Agar kebutuhan air dapat terpenuhi warga terpaksa membeli air setiap harinya.

Dia berharap kepada pihak terkait maupun PDAM untuk memperhatikan kerusakan pipa tersebut, karena bukan hanya rumahnya sendiri yang tidak mendapatkan pasokan air bersih melainkan puluhan rumah lainnya.

“Kalau tak segera diperbaiki maka semakin lama juga warga tak dapat air bersih dari PDAM. Terpaksa lah beli air lagi,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pegawai pemerintahan, Adi mengaku bocornya pipa penyuplaian pasokan air bersih ke rumah-rumah warga di Kampung Cendrawasih itu diakibatkan oleh pembangunan drainase.

“Ini jelas kali merugikan pelanggan PDAM termasuk saya,” sebutnya.

Sebenarnya banyak yang merasakan imbas dari bocornya pipa penyuplai air bersih tersebut. Namun sudah diperbaiki sebagaian hanya saja pipa ke arah pelabuhan dan Kampung Cendrawasih belum diperbaiki alias masih putus. 

“Airnya jalan tapi pipanya bocor. Jadi air itu terbuang sia-sia. Kami minta tolong segera diperbaiki lah,” katanya.

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews