Dianggap Jadi Mentor Pendemo, Eks KSAL Slamet Soebijanto Dipanggil Pomal

Dianggap Jadi Mentor Pendemo, Eks KSAL Slamet Soebijanto Dipanggil Pomal

Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Jakarta - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto dipanggil Polisi Militer TNI AL (Pomal). Slamet sebelumnya disebut sebagai mentor kelompok pendemo di Mabes TNI.

"Ya untuk memberikan informasi saja. Kita dapatkan informasi," kata KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (27/9/2019).

Dia tak menjelaskan detail mengapa Slamet masih dipanggil oleh Pomal padahal sudah pensiun. Siwi juga tak menjelaskan detail materi yang akan didalami dari Slamet.

"Ya saya kira berkaitan mungkin akan dilihat apa yang disampaikan," ucapnya.

Sebelumnya, massa yang mengaku sebagai mahasiswa menggelar demonstrasi di dekat mabes TNI. Mereka mengklaim tergabung dalam wadah Majelis Kebangsaan Panji (Pancasila Jiwa) Nusantara (MKPN) yang dimentori oleh mantan KSAL Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto.

"Kita ini ada gerakan mahasiswa, gerakan kita itu ada gerakan buruh, pemuda, dan lain-lain. Nah, kita butuh wadah nih namanya Majelis Kebangsaan Pancasila Nusantara, Pak Slamet Soebijanto itu ketua wadahnya," kata juru bicara mahasiswa yang ikut aksi, Ade Hilmi Maulana, di Jalan Setu Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/9).

"Beliau itu mentor kami dalam artian mentor secara kajian dan pemahaman, ini tetap inisiatif sendiri karena dalam MKPJN itu ga ada strukturnya," sambung Ade.

Massa yang berdemo itu mengaku sebagai mahasiswa dari sejumlah universitas di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat, menggelar aksi di dekat Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Massa mahasiswa ini ada yang mengenakan almamater Institut Bisnis Informatika, Universitas Mercu Buana, Universitas Jenderal Ahmad Yani, dan Universitas Langlabuana. Mereka berharap bisa beraudiensi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews