Kapal Kayu Bermuatan 7.850 Tabung Gas Karam di Karimun

Kapal Kayu Bermuatan 7.850 Tabung Gas Karam di Karimun

Proses evakuasi KM Nurbaila yang tenggelam. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Cuaca buruk beberapa hari ini di perairan Kepri menjadi ancaman bagi transportasi laut. Sebuah insiden di laut terjadi. Kapal kayu pengangkut tabung gas tenggelam, Sabtu (31/8/2019). Kapal bernama lambung KM Nurbaila itu menabrak batu sebelum karam.

Kejadian tersebut pada Sabtu (31/8/2019) siang di perairan Setungging, Selat Belinga, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepri. Kapal itu memuat 7.850 unit tabung gas ukuran 3 kg

Akibatnya, tabung gas bersubsidi tersebut mengapung di sekitar perairan setelah kapal itu tenggelam

Beruntung Anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Moro dari Lanal TBK, dengan sigap melakukan pertolongan dan mengavakuasi nakhoda dan tiga ABK kapal.

"Betul, anggota Posal Moro ikut melaksanakan evakuasi muatan dan mengamankan kapal yang tenggelam," kata Danlanal TBK Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro, Minggu (1/9/2019).

Tenggelamnya KM Nurbaila tersebut, menurut analisanya dipicu cuara buruk dan kuatnya arus laut.  Saat itu kapal menabrak batu, kemudian badan kapal miring dan tenggelam.

Dari insiden ini semua kru dipastikan selamat. "Nahkoda dan ABK kapal berhasil diselamatkan," ujar Catur.

Muatan kapal yang dinahkodai oleh Usup tersebut, juga telah diamankan personel AL bersama warga nelayan di Selat Belinga.

Sementara itu, KM Nurbaila langsung dievakuasi dengan cara ditarik ke Selat Mi.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews