DJBC Kepri Ungkap Modus Baru Pasokan Rokok Ilegal

DJBC Kepri Ungkap Modus Baru Pasokan Rokok Ilegal

DJBC Kepri mengekspos tangkapan rokok ilegal (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Modus penyelundupan rokok ilegal kawasan bebas diduga berbagai modus. Rokok selundupan itu tidak hanya hanya produksi dalam negeri, tapi ada juga yang dari luar negeri.

Kepala Kanwil DJBC Kepri, Agus Yulianto, saat ditanyakan mengenai rokok ilegal yang beredar di tengah masyarakat, mengatakan, pasokan rokok ilegal ternyata tidak saja dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.

"Barang itu memang bukan untuk tujuan Indonesia, jadi dari Singapura diekspot untuk tujuan Vietnam atau Tailand. Tapi nanti di tengah jalan, dilakukan Ship to Ship (STS) dan dibuang ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti daratan Sumatera," kata Agus, kemarin

Modus tersebut juga telah beberapa kali dilalukan pengungkapan oleh Bea dan Cukai di daratan Sumatra.

Kemudian, modus selanjutnya adalah rokok yang seharusnya diekspor dari Indonesia. Pada saat pengiriman, barang tersebut tidak sampai ke negera tujuan.

"Ada juga modus, dimana rokok tersebut tujuan ekspor, tapi barang tersebut kembali masuk ke peraian Indonesia," ujar Agus.

Selain itu, oknum yang tidak bartanggung jawab juga mengeluarkan rokok-rokok dari kawasan bebas. Dimana kawasan bebas tersebut terbebas dari cukai.

Sementara, untuk kawasan bebas. Rokok tersebut diberi tanda atau kabel khusus kawasan bebas.

"Banyak rokok ilegal yang beredar di wilayah Indonesia. Juga produksi Vietnam dan Kamboja yang nantinya masuk ke Indonesia dengan cara ilegal," ucap Kepala Kantor DJBC Kepri itu.

Kemudian, rokok-rokok yang dibawa memang untuk kawasan bebas tersebut. Juga terhenti ditengah jalan, dan masih dengan modus STS di tengah laut untuk alur peredarannya.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews