Belasan Pelajar SMPN 17 Bintan Kesurupan, Warga: Mereka Tiba-tiba Histeris

Belasan Pelajar SMPN 17 Bintan Kesurupan, Warga: Mereka Tiba-tiba Histeris

Sejumlah guru menyaksikan prosesi penanganan pelajar yang kesurupan di SMPN 17 Bintan. (Foto: istimewa)

Bintan - SMPN 17 Bintan, Batu 22, Gesek, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya tiba-tiba riuh, Jumat (29/3/2019).

Guru-guru sibuk menenangkan beberapa pelajar. Bahkan sebagian besar para pelajar dipulangkan.

Salah satu warga, Ali mengatakan pagi tadi pelajar di SMP itu banyak yang kesurupan. Bahkan lebih dari 10 pelajar mengalami gejala tak sadarkan diri hingga berteriak histeris.

"Sekitar belasan pelajar yang kesurupan tadi pagi," ujarnya.

Sebenarnya, kata Ali, peristiwa kesurupan massal ini telah terjadi pada Selasa (26/3/2019) saat pelajar pulang sekolah. Ketika itu para pelajar duduk di halte depan sekolah. 

Asik menunggu jemputan bus sekolah, satu diantara pelajar pingsan lalu terbangun dan berteriak histeris. Pelajar lainnya yang melihat kejadian itu ikut-ikutan alias tertular sehingga diketahui sebanyak 17 pelajar yang kesurupan di hari itu.

Keesokan harinya, Rabu (27/3/2019) kesurupan kembali lagi terjadi. Diketahui sebanyak 8 pelajar yang mengalami kesurupan.

"Karena berturut-turut, pihak sekolah mengambil alternatif untuk meliburkan para pelajarnya, Kamis (28/3/2019)," jelasnya.

Kejadian hari ini, lanjut Ali, sebelumnya pelajar sempat dipulangkan lebih awal. Dikarenakan ada yang kesurupan pelajar-pelajar tersebut dikembalikan ke ruangan sekolah lagi. 

Satu persatu dari pelajar yang kesurupan diobati oleh paranormal. Bagi yang sudah sembuh langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Mereka semua sudah disembuhkan dan juga dipulangkan," katanya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 17 Bintan, Sapri mengaku kalau beberapa pelajarnya mengalami kesurupan. Dari hasil pengobatan, mereka kerasukan makhluk halus.

"Berawal dari satu orang yang pingsan lalu teriak-teriak. Kemudian nular ke yang lainnya," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews