Kampung Toga di Meral Kembangkan Tanaman Obat Hipertensi

Kampung Toga di Meral Kembangkan Tanaman Obat Hipertensi

Beberapa pejabat Pemda Karimun mengecek produk ramuan tradisional untuk kesehatan yang dikembangkan oleh Toga di Kelurahan Parit Benut, Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Ramuan dari bahan-bahan alami yang dikonsumsi oleh masyarakat Kelurahan Parit Benut, Meral, Karimun dipercaya bisa mencegah hipertensi.

Bahan alami yang berasal dari tumbuhan itu, ditanam oleh kelompok Asuh Mandiri Tanaman Obat (Toga) dan Akupresur Selasih binaan Kelurahan Parit Benut bersama Puskesmas Meral.

Diyakini, tanaman obat tersebut mempu mengobati terjadinya hipertensi dan jenis penyakit lainnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Meral, Paras Hasibuan. Ia mengatakan bahwa ada sekitar 100 warga yang diarahkan untuk mengkonsumsi obat alami yang kini perkembangannya cukup bagus.

"Sebelumnya, banyak warga yang mengeluh sakit kepala dan tengkuk pegal. Namun, setelah rutin mengkonsumsi tanaman obat, sudah bisa dikatakan tidak ada lagi yang mengeluh sakit," ujarnya.

Mulanya, kelompok itu hanya beranggotakan lima keluarga yang bertugas melakukan sosialisasi kepada warga setempat. Kini memiliki ratusan peminat yang kerap mengkonsumsi obat-obatan serta jamu olahan toga tersebut.

"Rata-rata yang sudah lanjut usia mengalami hal serupa dan itu mereka rasakan sendiri khasiatnya," kata Paras.

Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur Selasih memiliki berbagai macam tanaman yang banyak ditemui di pekarangan warga. Tanaman itu dikumpulkan dan dikembangkan pada lokasi binaan di Parit Lapis RT 002/003 Kelurahan Parit Benut.

Paras menjelaskan, untuk mengobati dan mengurangi hipertensi, tumbuhan yang diperlukan adalah daun salam dan jahe. 

"Cukup merebusnya saja, dengan takaran tiga gelas air. Rutin saja minumnya, dan akan terasa sekali takarannya," kata dia.

Kelompok ini juga telah meracik dan meramu tanaman tersebut. Sehingga, masyarakat tinggal merebus dan langsung dikonsumsi.

Dengan temuan itu, Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur Selasih tengah bersiap mengikuti perlombaan penilaian Toga tingkat Kabupaten. Saat ini tahapan penilaiannya sudah dimulai.

"Ya kita tak mau ketinggalan dengan Kecamatan Tebing yang telah lebih dulu punya Toga juara Nasional. Kecamatan Meral mudah-mudahan mampu menyusul. Jenis toga yang kita miliki pun cukup lengkap. Bahkan di luar dari 18 jenis toga yang jadi penilaian di Kementerian, ada banyak yang lainnya," kata dia.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews