Gandeng Intel Company, Batik Girl Produksi Boneka untuk Anak Disabilitas dan Kanker

Gandeng Intel Company, Batik Girl Produksi Boneka untuk Anak Disabilitas dan Kanker

Pendiri Cinderella From Indonesia Center, Lusia Efriani.

Batam - Batik Girl akan bekerjasama dengan Intel Company, memproduksi boneka bersuara untuk dibagikan ke 10 ribu anak penderita kanker dan penyandang disabilitas di Indonesia.

Boneka ini akan dirancang seperti alarm yang mampu berbicara untuk mengingatkan jadwal minum obat dan kemoterapi bagi anak penderita kanker dan penyandang disabilitas yang menerimanya. 

Pendiri Cinderella From Indonesia Center, Lusia Efriani mengatakan, ide pembuatan boneka ini didapatnya ketika mendengar keluhan orang tua kanker. 

"Selama ini keluhan orangtua itu ketika mengingatkan anaknya minum obat atau kemoterapi, mereka sering harus berantem dulu. Kan kalau anak-anak itu yang mengingatkan boneka siapa tau lebih punya semangat," katanya. 

Untuk produksi boneka batik girl ini sendiri, Cinderella From Indonesia Center masih memproduksinya di dalam penjara. Mereka memberdayakan warga binaan perempuan yang terjerat kasus narkotika. 

Lusi menargetkan dari 10 ribu boneka yang ingin dia produksi akan dikerjakan oleh 500 warga binaan. Dia berharap program yang akan dia garap dalam Batik Girl For Asian ini bisa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. 

"Program yang sekarang, saya harapkan mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia, dalam program Batik Girl For Asian. Sebenarnya bikin program seperti ini kan gampang tidak usah pemerintah Amerika. Makanya saya maunya program-program kayak gini pemerintah Indonesia saja, daripada diambil Amerika," ujarnya.

(das)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews