Sebanyak 62 Perusahaan di Batam Tutup Selama 2018

Sebanyak 62 Perusahaan di Batam Tutup Selama 2018

Para pencari kerja berdesakan memasukkan lamaran di sebuah perusahaan di Kawasan Industri Batamindo (Foto: Rezza Herdiyanto)

Batam - Jumlah perusahaan-perusahaan tutup di Batam selama tahun 2018 mencapai 62 perusahaan. Angka tersebut turun dari tahun 2017 yang mencapai 90 perusahan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Rabu (12/12/2018) kepada batamnews.co.id.

Data tersebut, kata Rudi, ia terima oleh Badan Pengawasan Provinsi. "62 perusahaan ini sudah termasuk PT Hantong dan Nagano yang tutup baru-baru ini," ujarnya di ruangannya di kantor Disnaker Kota Batam.

Rudi menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang tutup itu adalah perusahaan-perusahaan penunjang dan tidak banyak tenaga kerjanya.

"Kalau tidak salah tahun ini hanya sampai sekitar seribuan tenaga kerja. Karena biasanya ke 62 perusahaan ini melaporkan jumlah yang tinggal saja, seperti itu," ucapnya.

Untuk penyebab utama perusahaan tutup, Rudi mengatakan bahwa itu disebabkan tidak adanya pekerjaan dan tidak orderan kepada perusahaan.

"Karena yang tutup ini banyak hanya sebagai perusahaan-perusahaan penunjang. Kalau perusahaan induknya sudah tidak bekerja lagi ya mereka otomatis tidak ada orderan," Kata Rudi.

Rudi berharap kalau tahun depan, masyarakat Batam akan mendapatkan kabar baik tentang perusahaan-perusahaan yang akan buka di Batam. Seperti yang baru-baru ini, Pegatron dan Mcdermott..

"Sekarang kalau tidak salah sudah mulai berjalan, kalau tidak salah sudah hampir sekitar dua ribu tenaga kerja yang direkrut ya. Tahun depan mereka terus merekrut orang kembali dan bulan april adalah puncaknya dari pekerjaan McDermott itu," ucap Rudi.

Sedangkan data untuk Pencari Kerja (Pencaker) sampai bulan Oktober tahun 2018, sudah tercatat sebanyak 33.487 orang dan yang telah di tempatkan sebanyak 20.593 orang. Sedangkan perusahaan yang tidak melaporkan, dianggap telah bekerja sebanyak 8260 orang.

"Jadi 8260 orang ditambah 20.593 orang, berarti sudah 28 ribu lebih ya yang telah bekerja," kata Rudi.

Sementara lowongan tersedia yang telah didaftarkan ke Disnaker ada sekitar 25 ribu. Rata-rata pekerja yang diterima adalah tamatan SMK dan SMA.

"Jadi mereka sudah terpenuhi untuk itu," lanjut Rudi.

(ude)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews