VW Kodok Ini Ditawar Rp 15 Miliar, Apa Istimewanya?

VW Kodok Ini Ditawar Rp 15 Miliar, Apa Istimewanya?

VW Beetle rakitan 1964 yang ditawar 1 juta USD. (Foto: Carscoops)

Portland - Volkswagen memutuskan untuk menghentikan produksi VW Beetle. Mobil yang di Indonesia dikenal dengan sebutan VW Kodok itu tidak akan diproduksi lagi mulai tahun depan.

Nah, kolektor mobil kini sibuk memburu si bongkok ini. Di Kota Portland, Oregon, Amerika Serikat, sebuah VW Kodok ditawar seorang kolektor senilai 1 juta USD atau setara Rp 15 miliar.

Lalu apa istimewanya VW Kodok asal Portland itu? Dilansir Carscoops, VW Kodok berwarna hitam rakitan tahun 1964 ternyata baru berjalan sejauh 35 km (22 mil). 

Kok bisa? Begini ceritanya. VW Kodok yang masih baru di zamannya itu dibeli oleh Rudy Zvarich seharga 1.700-an dolar Amerika kemudian dibawa berkendara menuju garasi milik temannya untuk disimpan. 

Selang dua tahun kemudian saat Zvarich telah menyelesaikan pembangunan garasi barunya, VW Kodok tersebut berjalan lagi untuk pindah ke garasinya yang letaknya tidak terlalu jauh. 

Nah, di garasi inilah VW Kodok tersebut mati suri selama setengah abad, alias tidak tersentuh dan tidak pernah diajak jalan lagi dari tahun 1966 sampai 2016. Ini karena Zvarich mulai suka mengoleksi mobil-mobil lain sampai melupakan VW Kodok miliknya.

Baca juga: Segera Dikoleksi, Volkswagen Bakal Hentikan Produksi VW Beetle

Di dalam garasi, VW Kodok ini hampir tidak pernah terpapar sinar matahari sehingga membuat catnya masih dalam kondisi terbaik meski tertutupi debu. Tidak kalah penting, semua komponen dan suku cadangnya masih asli. Warna interior, jok, dashboard, lingkar kemudi dan semuanya yang menempel pun masih original.

Menariknya lagi, masih ada dua set penutup velg atau dop mobil yang tidak pernah terpasang dan bahkan masih di dalam kotak aslinya. 

Saat Zvarich tutup usia pada tahun 2014, VW Kodok ini kemudian diwariskan kepada keponakannya. Sejak itu odometer mobil akhirnya menunjukkan angka 35 km karena berpindah ke tempat penyimpanannya. 

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews