Duh, Rumah Penyekapan Dua Siswi SMA di Batam Banyak Menampung Wanita Muda

Duh, Rumah Penyekapan Dua Siswi SMA di Batam Banyak Menampung Wanita Muda

Ilustrasi penyekapan wanita di lokasi penampungan tenaga kerja

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Lokasi penampungan dua anak gadis K dan S asal Medan, di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga sebagai lokasi penampungan para korban trafficking, atau korban perdagangan manusia.

Warga yang bermukim di sekitar lokasi penampungan,  di Jalan Kananga Blok VI, Lubukbaja, mengatakan bahwa lokasi penyekapan dua siswi SMA asal Medan itu memang cukup mencurigakan.

Rumah tersebut berada di dalam gang Kananga dengan atap cat warna merah. Ketika disambangi wartawan, Sabtu (2/5), suasana rumah tampak lengang. Di rumah itu hanya ada dua ekor anjing terikat rantai di depan pintu masuk rumah.

Menurut pengakuan warga setempat, Helmi, rumah tersebut merupakan rumah kontrakan dan memang ada banyak wanita silih berganti masuk dan tinggal di rumah tersebut. "Sejak beberapa hari ini nampak lengang," ujarnya.

Wanita yang ditampung di rumah kontrakan itu, sambungnya, diduga dua di antaranya adalah K dan S yang kini sedang ditangani kepolisian Jambi.

K dan S sebelumnya berhasil kabur dari lokasi penampungan di Jambi ketika dia dipindahkan ke kota itu sebelum diterbangkan ke Malaysia.

Penghuni rumah yang ada di Batam diduga sudah kabur ketika polisi di Jambi berhasil membongkar sindikat perdagangan manusia dari Batam.

"Sekarang rumahnya sudah kosong, minggu lalu ada banyak wanita muda. Beberapa hari lalu tiba-tiba kosong, nggak tahu kemana mereka," ujar Helmi.

Helmi menuturkan, rumah tersebut sudah lama ditinggalkan pemiliknya yang sudah menetap di Pekanbaru.

Dan warga sekitar saat ini tidak mengenal siapa penyewa rumah itu sekrang. "Yang tinggal di rumah itu banyak wanitanya, dan setiap malam sering mobil-mobil mewah parkir di depan rumah tersebut itu," ujarnya.



[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews